Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan dapat membentuk anaknya menjadi sosok petarung atau pribadi yang tangguh.
"Ketika ayah-ayah itu terlibat langsung dengan anaknya, anaknya besok itu menjadi petarung-petarung. Ini riset, ini ilmu," ujar Wihaji saat meninjau pelaksanaan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (Gemar) di SDN Pondok Bambu 11 di Jakarta, Jumat.
Untuk menghadirkan keterlibatan seperti itu, ujar dia melanjutkan, Kemendukbangga menghadirkan Gemar. Lebih lanjut, ia mengatakan Gerakan Ayah Mengambil Rapor diharapkan dapat pula membentuk kenangan yang indah bagi anak-anak Indonesia.
Berikutnya dalam kesempatan yang sama, Wihaji menyoroti persoalan kurangnya keterlibatan atau peran ayah dalam pengasuhan serta pendidikan anak. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 25,8 hingga 26 persen anak-anak kehilangan peran ayah.
Mendukbangga mengatakan terdapat sejumlah ayah yang justru lebih sibuk dengan ponsel pintarnya daripada pada anaknya. Begitu pula sebaliknya, terdapat anak yang lebih sering menghabiskan waktu dengan ponsel pintarnya daripada dengan sang ayah. Sikap seperti itu, ujarnya menambahkan, lantas membuat anak tidak memiliki kedekatan yang baik dengan ayah mereka.
"Sekarang, anak-anak susah dibilangi (dinasehati). Gimana enggak susah? Bapak-Bapak jarang ajak ngobrol anaknya, lebih asik anak itu ngobrol dengan handphone-nya," ujar dia.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Wihaji pun mengimbau para ayah untuk perlahan-lahan mulai meluangkan waktu untuk mengasuh serta mendidik anak. Termasuk, ucapnya melanjutkan, ayah dapat pula meluangkan waktu sebanyak dua kali dalam setahun saat mengambil rapor anaknya.
Ia kemudian mendoakan anak-anak dengan ayah yang telah meluangkan waktu mengikuti program GEMAR menjadi anak yang hebat dan dapat bermanfaat bagi keluarga, bahkan bangsa serta negara.
"Semoga anak-anak yang Bapak dampingi hari ini suatu saat menjadi orang-orang hebat, yang bisa bermanfaat buat minimal keluarganya, buat bangsa, buat negara," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendukbangga: Keterlibatan ayah bentuk anak jadi sosok petarung
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025