Ambon, 20/11 (Antara Maluku) - Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan meminta dukungan DPRD setempat untuk membenahi bandara Rar Gwamar guna menjamin kelancaran penerbangan, baik ke maupun dari Dobo.

"Saya telah bertemu pimpinan DPRD dan memaparkan kondisi transportasi, baik udara maupun laut dari maupun ke Kepulauan Aru yang berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," kata Penjabat Bupati Angelius Renjaan, dihubungi dari Ambon, Jumat.

Langkah ini ditempuh setelah aktivitas penerbangan pesawat Trigana Air terhenti sebulan terakhir, kendati baru diaktifkan kembali sejak tiga hari lalui.

"Saya minta DPRD mendukung pengembangan bandara Rar Gwamar agar diperpanjang maupun diperlebar agar bisa didarati pesawat berbadan besar seperti milik maskapai penerbangan Wings Air maupun Garuda Indonesia," ujar Angelius.

Dia merujuk panjang landasan pacu bandara Rar Gwamar saat ini bari 1.300 meter. Itu pun 200 meter yang diperpanjang tahun anggaran 2014 yang tidak karuan sedang dibenahi, sedangkan lebarnya hanya 23 meter.

"Saya juga sudah meminta pertimbangan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Supra Setya untuk membenahi bandara Rar Gwamar dengan dana APBD Kepulauan Aru melalui persetujuan DPRD setempat pada tahun anggaran 2016," tandas Angelius.

Dia mengemukakan, telah meminta manajemen Express Air agar mempertimbangkan untuk mengoperasikan pesawat ke Dobo dan ditindaklanjuti dengan mengirmkan staf melakukan kajian.

"Hasil kajian nantinya dipertimbangkan untuk selanjutnya mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan," kata Angelius.

Dia juga telah meminta Direktur PT. Dharma Indah, Jhonny de Queljoe agar mengoperasikan kapal cepatnya trayek Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru - Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara yang memiliki bandara representatif sehingga sewaktu - waktu bila tidak ada pesawat ke bandara rar Gwamar bisa memanfaatkan jasa transportasi laut.

"Memang ada trayek kapal motor penyeberangan (KMP) Dobo - Langgur/Tual dengan tenggat waktu tempuh 12 jam, di samping kapal milik PT. Pelni bisa melanjutkan pelayaran ke Ambon," tegas Angelius.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015