Ambon, 20/11 (Antara Maluku) - Pelaksanaan wisata bahari Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah memanfaatkan jasa kapal PT.Pelni dijadwalkan perdananya pada Desember 2015.

"Kami sudah membuka pendaftarannya, jadi silahkan kalau mau mengikuti wisata bahari dengan kapal PT. Pelni sebab perdananya dijadwalkan pada Desember 2015," kata Kepala Bagian Operasi PT.Pelni Cabang Ambon, Samto, di Ambon, Jumat.

Kegiatan ini sama dengan wisata bahari lainnya seperti Wakatobi, Raja Empat, dan Karimun Jawa yang sudah dilaksanakan, beberapa waktu lalu.

Sedangkan, paket baru saat ini sudah dijual, bahkan informasi yang didapat cukup banyak telah memesan tiket.

Mudah-mudahan wisata bahari Banda juga akan sukses. Sekiranya berhasil, maka dua hingga tiga bulan ke depan akan dilaksanakan lagi guna menarik perhatian masyarakat, terutama wisatawan.

"Jadi Banda ini dalam waktu dekat akan dijadikan objek wisata domestik setelah itu berkelanjutan," ujarnya.

Wisata Pulau Banda ini akan dipromosikan karena selama ini kalau masyarakat hanya dengar lewat suaranya. Namun, dengan adanya wisata bahari Banda dengan menumpangi kapal milik PT. Pelni, maka masyarakat bisa melihat kondisinya seperti apa.

Karena itu, pemerintah, baik Provinsi Maluku maupun Pemkab maluku Tengah harus memberikan dukungan, terutama prasarana dan sarana penunjang lainnya yang memang belum ada di Banda bisa disiapkan agar orang-orang dari luar Maluku bisa menikmati keindahan alamnya dengan nyaman.

"Pokoknya PT.Pelni siap menyukseskan kegiatan tersebut dengan menyiapkan kapal untuk mengangkut peserta wisata bahari Pulau Banda," kata Samto.

Ditanya satu paket perjalanan dengan kapal PT. Pelni, dia menjelaskan, tenggat waktunya empat sampai lima hari.

"Jadi warga yang mau mengikuti wisata bahari Banda bisa transit di Ambon, selanjutnya diangkut kapal PT.Pelni ke Banda dan kembali lagi di Ambon,"ujarnya.

Masalah tiket satu paket perjalanan sudah pasti akan diumumkan, lanjutnya, agar masyarakat bisa mengetahuinya dan tidak perlu bertanya-tanya. 

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015