Ambon (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Moluccas Coastal Care (MCC) menciptakan permainan Tangga Maluku sebagai salah satu media pembelajaran bagi anak-anak.
Permainan Tangga Maluku ini adalah media pembelajaran berupa kertas berukuran 3 x 3 meter yang berisi gambar dan pertanyaan yang dimainkan dengan dadu.
“Permainan ini diciptakan agar anak-anak menjadi antusias ketika proses pembelajaran berlangsung,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru di Ambon, Rabu.
Permainan ini sederhana dan dapat dipahami hanya dengan melempar dadu dan jika mendapatkan angka enam maka satu peserta bisa masuk untuk bermain.
Kemudian pemain akan diberikan pertanyaan-pertanyaan tentang Maluku untuk dijawab dan jika dapat dijawab peserta kemudian melempar dadu untuk ke tangga berikutnya dengan pertanyaan berbeda.
“Media permainan Tangga Maluku dapat menjadi sarana pembelajaran yang ampuh, membantu meningkatkan motivasi siswa, hasil belajar, interaksi sosial dan keterampilan kognitif,” ujarnya.
Sementara itu, desainer Tangga Maluku Charissa Saija mengatakan permainan itu didesain untuk mempermudah anak-anak bermain bersama-sama di halaman yang luas.
Tangga Maluku berisi 23 kotak dan ditambahkan dengan gambar cengkih, pala, pahlawan Maluku, hewan-hewan di Maluku, mangrove, ikan, pantai di Maluku, musik, dan membersihkan sampah.
“Saya dan MCC sudah mengedukasi sebanyak 32 anak usia 4-12 tahun di Negeri Lonthoir, Banda Besar dan 14 anak usia 4-8 tahun di Desa Nusantara Banda Neira melalui bermain Tangga Maluku ini,” katanya.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam permainan tersebut seperti siapa nama pahlawan Maluku, buah khas dari Maluku, hewan laut yang ada di Banda, nama gunung api yang ada di Banda dan lainnya.
“Kami merancang pertanyaan yang sederhana yang menggabungkan mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan kesenian tentang Maluku,” ucapnya.