Ambon (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Moluccas Coastal Care (MCC) menggandeng ojek daring Maxim melakukan aksi pembersihan pantai dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih.
“LSM Moluccas Coastal Care hingga saat ini terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan lingkungan pesisir Kota Ambon agar semakin bersih dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, lewat komitmen ini MCC manggandeng Maxim Ambon berkolaborasi melakukan aksi bersih pesisir di Pantai Rumah Tiga, Kota Ambon. Kegiatan ini sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Dalam waktu dua jam kami berhasil mengangkat sampah plastik 630 kilogram, dengan total karung sebanyak 73. Kami khususkan untuk sampah plastik saja karena pasti plastik akan kembali terbawa ombak ke laut dan ini sangat berbahaya bagi biota laut dan juga manusia,” ujarnya.
Menurut Teria, padatnya jumlah penduduk di suatu wilayah dapat mempengaruhi kondisi lingkungan, salah satu kemungkinan kondisi lingkungan yang terpengaruh adalah bertambahnya volume sampah.
“Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang krusial, bahkan sampah bisa dikatakan sebagai permasalahan kultural karena dapat berdampak pada setiap sisi kehidupan manusia,” terangnya.
Ia juga menegaskan, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi memerlukan tanggung jawab kesadaran dan kemandirian dari masyarakat.
“Partisipasi untuk pengelolaan sampah ini dapat memberikan pengertian kepada warga akan pentingnya lingkungan yang higienis dan sehat, serta dapat menguatkan inisiatif warga untuk menjaga, memelihara serta menaikkan fungsi lingkungan,” ia menjelaskan.
Kepala Divisi Maxim Ambon Feky Pesurnay mengatakan pada kegiatan ini melibatkan sebanyak 102 orang relawan dari pegawai Maxim Ambon dan tim lainnya.
“Semoga aksi-aksi ini dapat berdampak ke masyarakat agar teredukasi dalam menjaga kebersihan, memahami dan mempraktikkan pemilahan sampah dan membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.