Ambon (ANTARA) - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Moluccas Coastal Care (MCC) memberikan edukasi tentang lingkungan dan seni rupa kepada anak-anak Suku Nuaulu di Dusun Rouhua, Desa Sepa, Pulau Seram.
“Kami tergerak untuk menjangkau anak-anak Alifuru demi memberikan edukasi, sehingga lewat program Moluccan Color Art Class berkesempatan untuk memberikan edukasi seni rupa dan lingkungan kepada mereka,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan pendidikan sudah mudah, namun bagi anak-anak Alifuru mereka masih cukup tertinggal dibandingkan anak-anak yang lain.
LSM MCC mengedukasi sebanyak 96 anak yang tergabung dari anak-anak Dusun Rouhua Pantai sebanyak 42 anak dan Dusun Rouhua Baru sebanyak 54 anak berusia 5-16 tahun.
MCC telah memberikan edukasi kepada anak-anak sejak 2017 di berbagai negeri dan pulau di Maluku. Kali ini MCC dan tim bertemu langsung dengan generasi muda Alifuru atau yang biasa dikenal dengan nama Kepala Merah atau suku asli penghuni daratan Pulau Seram.
Dalam proses belajar, MCC mengedukasi anak-anak untuk menjaga lingkungan kemudian melakukan proyek seni rupa dengan tema tentang alam dan masyarakat Nuaulu.
Hasil karya seni rupa yang dibuat anak-anak sebanyak enam karya, yang terdiri atas tulisan Nuaulu dengan latar belakang ecoprinting dedaunan, rumah adat Nuaulu, orang-orang Nuaulu, bahasa Nuaulu, dan lain-lain.
“Sambil belajar lingkungan, MCC dibantu salah satu pemerhati bahasa Nuaulu memberi edukasi bahasa tanah kepada anak-anak, agar bahasa tanah tidak hilang dari generasi Nuaulu sekarang,” ujarnya.
Teria berharap, generasi orang tua di Nuaulu bisa terus mengedukasi bahasa tanah kepada generasi muda, karena bahasa tanah Nuaulu adalah kekayaan yang dimiliki dan sangat unik dari Suku Alifuru yang ada di Pulau Seram, Maluku.