Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIT menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung.
"Iya, erupsi dengan kolom abu yang teramati setinggi 1.500 meter," kata petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan yang diterima di Ternate, Jumat.
Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), kembali mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 1,1 kilometer di atas puncak.
Erupsi Gunung Dukono dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Dia menjelaskan erupsi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 33 mm dan durasi 62.67 detik.
"Saat ini kondisi Gunung Dukono masih berada pada Status Level II atau Waspada," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," kata Bambang.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Dukono kembali semburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter