Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menyampaikan jika Gunung Dukono pada Minggu (28/9) petang kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 700 meter dari di atas puncak gunung.
"Iya erupsi barusan sekitar pukul 18:28 WIT dengan tinggi kolom abu teramati hingga setinggi 700 meter," kata petugas PGA Dukono, Bambang Sugion saat dikonfirmasi ANTARA dari Ternate, Minggu petang.
Erupsi Gunung Dukono ini terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut.
Dia menjelaskan, erupsi Gunung ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi 62.31 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
"Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level II atau Waspada,"ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau, agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,"tegas Bambang.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
