Ambon, 21/11 (Antara Maluku) - Rendahnya hasil uji kompetensi guru (UKG) secara kumulatif di Maluku sebaiknya ditangani pemerintah dengan membentuk Badan Peningkatan dan Pendidikan Kompetensi Guru (BPPKG).

"Kami mendorong pemerintah sebaiknya membentuk BPPKG agar melatih para guru lebih menguasai teknologi informasi sehingga tidak kalah bersaing ketika mengikuti UKG," kata ketua komisi D DPRD Maluku, Suhfi Madjid di Ambon, Sabtu.

DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara sendiri berupaya memajukan para gurunya untuk lulus seleksi UKG dengan membentuk BPPKG.

Menurut Suhfi, memang diakui wilayah geografis Maluku terdiri dari pulau dan laut sehingga mendatangkan para guru mengikuti program pelatihan di BPPKG membutuhkan biaya tinggi.

Tetapi bagaimana pun kondisinya, langkah ini harus ditempuh mengingat hasil UKG Maluku secara kumulatif terus terpuruk dan menempati juru kunci dari 34 provinsi di Indonesia.

"Cara mengukur tingkat capaian profesi adalah seluruh angka itu diakumulasi, selanjutnya dihitung rata-rata nilai terendah dan tertinggi barulah dibuat perbandingan dengan provinsi lain," tandas Suhfi.

Jadi samplingnya adalah keseluruhan sehingga didapatkan angka akumulasi dan pastinya para guru di Maluku memiliki kemampuan hasil kompetensi UKG itu tinggi, tetapi kalau mengambil angka rata, maka posisinya secara nasional paling terendah.

"Maka kebijakan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini adalah kita menetapkan kompetensi guru berbasis pada kabupaten dan kota supaya mereka perlu didorong serta dingatkan agar mengambil peran serius terhadap masalah UKG," ujarnya.

DPRD juga akan meminta data ini dari lembaga pengujian mutu pendidikan (LPMP) sehingga mudah-mudahan daya dorong legislatif agar memotivasi perhatian kabupaten/kota itu untuk dimunculkan.

Masalah UKG, menurut Suhfi sangat serius, karena guru menjadi episentrum untuk penguatan kesuksesan pendidikan di level satuan pendidikan di sekolah.

"Bila guru memiliki kemampuan serta kualitas baik maka siswanya juga akan berkemampuan baik, tetapi kalau kondisinya seperti ini dan UKG mengalami masalah, dikhawatirkan nanti kualitas para guru dan mutu pendidikan rendah," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015