Ambon, 24/11 (Antara Maluku) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku intensif memantau tahapan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan di empat kabupaten pada 9 Desember 2015.

"Kami intensif berkoordinasi sambil memantau perkembangan tahapan Pilkada dengan tujuan pemilihan Bupati - Wakil Bupati harus lancar, aman dan sukses," kata Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Selasa.

Pilkada serentak di Maluku akan diselenggarakan di Kabupaten Buru Selatan, Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya (MBD).

"Maluku memiliki tingkat kesulitan karena dihadapkan dengan karakteristik wilayah berupa kepulauan yakni 1.340 buah pulau. Sekitar 92,4 persen dari wilayahnya seluas 712.479,65 KM adalah laut," ujarnya.

Karena itu, Forkopimda perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa saja menghambat penyelenggaraan tahapan Pilkada, terutama terkait stabilitas keamanan dan jaminan kelancaran logistik.

"Syukur pantauan hingga pekan ketiga November 2015 tidka ada hambatan prinsipilyang kemungkinan mengancam penyelenggaraan Pilkada," kata Gubernur.

Pilkada Buru Selatan diikuti pasangan petahana Tagop Sudarsono Soulissa - Ayup Saleky dan Rivai Fatsey - Anthon Lesnussa. SBT yakni Mukti Keliobas - Fachri Alkatiri dan Siti Umuriah Suruwaky - Saifudin Go.

Kepulauan Aru menempatkan Johan Gonga - Muin Sogalrey, Welhelm Kurnala - Azis Goin, Joseph Barends - Elisa Darakay dan Gotlief Gainau - Djafruddin Hamu.

MBD menyertakan, Barnabas Orno - Benyamin Thomas Noach, Simon Mose Maahury - Kim Davist Marcus dan Nikolaus J. Kilikily - Johanes. H Frans.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015