Ternate, 25/11 (Antara Maluku) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat meninjau lokasi pengungsian korban gempa bumi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara yang terjadi dalam sepekan terakhir.

"Kunjungan tim BNPB Pusat dalam rangka mendata kekurangan yang menjadi kebutuhan para korban pengungsi gempa saat ini. Dari kebutuhan itu tim BNPB akan tindaklanjuti ke pusat," kata Kepala Bagian Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB pusat, Den Kurniawan di Ternate, Rabu.

Saat ini, BNPB telah melihat secara langsung kondisi korban gempa dan mengetahui menjadi kekurangan dan kebutuhan para pengungsi sehingga akan tindaklanjuti ke pusat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Halmahera Barat Abjan Sofyan mengatakan pemerintah daerah berharap ada perhatian serius dari pemerintah pusat dalam menangani warga Halmahera Baratv yang mengalami musibah gempa.

Menurut dia, sebagian besar warga memilih mengungsi bersama keluarganya karena khawatir akan gempa susulan dan isu akan datangnya tsunami juga menjadi alasan warga mengungsi.

Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ternate menyebutkan bahwa Selasa 24 November 2015 tercatat sebanyak 99 kali gempa tektonik terjadi di Kota Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015