Ambon, 26/11 (Antara Maluku) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon melakukan sosialisasi keamanan dan keselamatan penerbangan bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar fasilitas perhubungan udara setempat.

"Sosialisasi keamanan dan keselamatan penerbangan bandara penting bukan hanya bagi awak pesawat maupun pengguna jasa penerbangan, tetapi penting juga untuk masyarakat dan komunitas yang berdomisili di sekitar fasilitas strategis tersebut ," kata General Manager PT. Angkasa Pura I(Persero) Bandara Pattimura Ambon, Merpin Butar-Butar, di Ambon, Kamis.

Sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat, agama, pemuda dan masyarakat sekitar Bandara Internasional Pattimura yakni desa Laha dan Tawiri, kecamatan Teluk Ambon.

Menurut dia, secara umum Bandara Internasional Pattimura Ambon merupakan aset, identitas masyarakat yang memiliki fungsi yang penting dalam menunjang perekonomian.

"Bandara berfungsi secara vital menunjang perekomonian karena di kawasan ini terjadi perlintasan arus manusia dan barang yang terjadi setiap hari. Jadinya, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keselamatan dan keamanan bandara," ujar Merpin.

Dia mengatakan, ancaman keselamatan penerbangan bisa terjadi kapan saja yakni saat pesawat akan mendarat atau terbang.

"Contoh konkrit yang terjadi di Bandara Internasional Pattimura pada Juli 2015 yakni adanya masyarakat yang menyeberang di sekitar areal landasan saat pesawat akan mendarat. Hal ini tentunya sangat menggangu dan mengancam keselamatan banyak orang," kata Merpin.

Ia mengakui, banyak kejadian yang bisa saja terjadi di kawasan Bandara di Indonesia yakni masyarakat menyeberang, melakukan potong rumput di landasan, pagar yang dengan sengaja dibongkar serta pembangunan gedung atau menara yang tinggi.

Mengantisipasi hal tersebut pihaknya melakukan pengawasan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di dalam dan diluar bandara.

"Kami juga mengantisipasi terjadinya masyarakat, khususnya anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar kawasan Bandara karena hal tersebut juga mengancam penerbangan," tandasnya.

Ia menambahkan, sosialisasi tersebut mendapat perhatian dan sambutan yang baik dari tokoh agama, masyarakat dan pemuda dua negeri di Ambon, dan diharapkan selanjutnya dapat disosialisasikan kepada masyarakat.

"Kami juga dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka tidak lagi melakukan aktifitas dan dapat memahami akan pentingnya keselamatan penerbangan," kata Merpin. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015