Ambon, 28/11 (Antara Maluku) - Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan IV 2015 diperkirakan 5,1 hingga 6,1 persen, meningkat sejalan dengan peningkatan kinerja ekonomi nasional dan perbaikan ekonomi global.

"Secara spesifik akselerasi ekonomi Maluku pada 2016 disebabkan beberapa faktor," kata Wakil Pimpinan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku, Andy Setyo Biwado saat menyampaikan makalah pada diskusi terkait kegiatan diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional (KEKR) Provinsi Maluku Triwulan III-2015 di Ambon, Sabtu.

Optimisme terhadap investasi baik bangunan maupun non bangunan terkait dengan implementasi program tol laut, lanjutnya, peningkatan kapasitas pelabuhan Yos Soedarso Ambon, beroperasinya jembatan merah-putih yang kemudian memberikan dampak ganda terhadap kinerja perdagangan maupun transportasi.

Selain itu, perbaikan kinerja pertanian khususnya perikanan sebagai dampak positif penerapan kebijakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), dan perbaikan kinerja ekspor seiring membaiknya ekonomi negara tujuan ekspor seperti Cina dan Amaerika Serikat.

Dia mengatakan, dari sisi harga, perkembangan inflasi pada 2016 diperkirakan tetap terkendali, sejalan dengan penetapan target inflasi nasional 4,1 persen.

Hal ini didukung oleh masih terbatasnya tekanan kenaikan harga komoditas seiring laju pemulihan global yang diperkirakan masih berlangsung gradual.

Permintaan domestik masih tumbuh moderat disertai ekspektasi inflasi yang tetap terjaga. Meningkatnya produksi bahan makanan dalam rangka mencapai kemandirian dan ketahanan pangan.

Selain itu langka koordinasi pengendalian inflasi yang lebih intensif antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Dia menambahkan, ekonomi Maluku pada triwulan III-2015 masih melambat dan salah satu penyebabnya adalah penyerapan anggaran yang belum optimal.

"Penyerapan anggaran dari APBN 2015 masih sekitar 44,4 persen di triwulan III ini," ujar Andy Setyo Biwado.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015