Ambon, 29/11 (Antara Maluku) - Pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional Pattimura Ambon mengalami peningkatan tujuh persen per tahun.

"Pertumbuhan penumpang, baik datang, transit dan berangkat serta kargo mengalami peningkatan yakni rata-rata tujuh persen setiap tahun," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Merpin Butar-Butar, di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, arus penumpang yang berangkat, datang dan transit dari Bandara Internasional Pattimura Ambon terus mengalami peningkatan, saat ini rata-rata mencapai 3.500 orang/hari dan setiap tahun mencapai 1,2 juta penumpang.

"Arus penumpang terus mengalami peningkatan. setiap hari mencapai 3.500 orang/hari,sedangkan untuk hari raya dan libur sekolah mencapai 3.800 - 4.000 penumpang," ujarnya.

Dijelaskan Merpin, animo masyarakat yang tinggi menggunakan jasa penerbangan dikarenakan kepercayaan dan kepastian jadwal maupun jumlah armada beroperasi di bandara internasional tersebut.

Begitu pun jumlah muatan udara berupa kargo dan barang pos serta kebutuhan masyarakat yang masuk maupun keluar juga mengalami peningkatan.

"Khusus barang yang keluar dari Ambon melalui Bandara Pattimura, lebih banyak didominasi oleh produk perikanan berupa ikan tuna dan ikan hidup, dengan tujuan Jakarta dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Merpin menegaskan, animo masyarakat menggunakan jasa penerbangan maupun pengiriman barang yang tinggi itu, memberikan gambaran bahwa kehidupan sosial masyarakat di Ambon sebagai ibu kota Provinsi Maluku terus meningkat, serta pertumbuhan ekonomi daerah semakin menggembirakan.

Selain itu, lanjutnya, pengamanan di bandara Pattimura semakin meningkat, termasuk terhadap arus masuk barang-barang terlarang, seperti narkotika dan obat terlarang.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bandara Pattimura sebagai pintu masuk utama ke Maluku, sehingga pengawasan lebih diintensifkan baik terhadap orang-orang yang dicurigai maupun barang-barang terlarang seperti narkoba," katanya.

Diakuinya, keberadaan Bandara Pattimura sangat membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan pertumbuhan roda perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja.

Hal ini kata Merpin, tentunya juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan maupun kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui program kemitraan dan bina lingkungan.

"Kami mengharapkan partisipasi dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberadaan bandara internasional tersebut, sehingga pelayanan kepada para pengguna jasa bandara dan penerbangan dapat berjalan tertib, aman, lancar dan nyaman," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015