Ternate, 30/11 (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Maluku Utara (Malut) mengusulkan pembukaan jalur penyeberangan feri Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara-Bitung, Sulawesi Utara.
"Usulan pembukaan jalur penyeberangan feri Tobelo-Bitung tersebut sudah kami sampaikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berkunjung ke Malut beberapa waktu lalu dan saat itu ia sangat mendukung," kata Kepala Dishubkominfo Malut Burhan Mansur di Ternate, Senin.
Bahkan saat itu Menteri Perhubungan langsung meminta kepada Pemprov Malut untuk segera mengajukan usulannya secara resmi ke Kementerian Perhubungan serta memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan agar bisa direalisasikan pada 2016, khususnya untuk pengadaan kapal.
Burhan Mansur mengatakan, Tobelo dan Bitung selama ini memiliki hubungan ekonomi yang sangat strategis, karena banyak komoditas dari Sulawesi Utara yang akan di pasarkan ke daratan Halmhaera melalui Tobelo, begitu pula sebaliknya banyak komoditas dari daratan Halmahera yang akan di pasarkan ke Halmahera Utara melalui Bitung.
Pengangkutan komoditas, termasuk penumpang dari Tobelo ke Bitung atau sebaliknya selama ini hanya memanfaatkan kapal biasa, oleh karena itu pengoperasian kapal feri untuk melayani kedua daerah sangat dibutuhkan mengingat kapal feri memiliki banyak kelebihan, di antaranya bisa mengangkut kendaraan.
Menurut dia, Dishubkominfo Malut juga telah mengusulkan pembukaan jalur penyeberangan feri antar-pulau di dalam wilayah Malut, seperti di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan karena pengoperasian kapal feri di kabupaten itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancara transportasi antar-pulau.
Pada Januari 2016 rencananya akan direalisasikan pembukaan jalur penyeberangan yang menghubungkan sejumlah wilayah pesisir di Pulau Bacan dengan Pulau Kasiruta dan pesisir selatan Pulau Halmahera.
"Selan usulan pengoperasian kapal feri di sejumlah jalur di Malut, kita juga telah mengusulkan agar kapal penumpang PT Pelni yang selama ini hanya menyinggahi Ternate juga dapat menyingahi pelabuhan lainnya di Malut, seperti Babang di Halmahera Selatan oleh KM Sinabung," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Usulan pembukaan jalur penyeberangan feri Tobelo-Bitung tersebut sudah kami sampaikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berkunjung ke Malut beberapa waktu lalu dan saat itu ia sangat mendukung," kata Kepala Dishubkominfo Malut Burhan Mansur di Ternate, Senin.
Bahkan saat itu Menteri Perhubungan langsung meminta kepada Pemprov Malut untuk segera mengajukan usulannya secara resmi ke Kementerian Perhubungan serta memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan agar bisa direalisasikan pada 2016, khususnya untuk pengadaan kapal.
Burhan Mansur mengatakan, Tobelo dan Bitung selama ini memiliki hubungan ekonomi yang sangat strategis, karena banyak komoditas dari Sulawesi Utara yang akan di pasarkan ke daratan Halmhaera melalui Tobelo, begitu pula sebaliknya banyak komoditas dari daratan Halmahera yang akan di pasarkan ke Halmahera Utara melalui Bitung.
Pengangkutan komoditas, termasuk penumpang dari Tobelo ke Bitung atau sebaliknya selama ini hanya memanfaatkan kapal biasa, oleh karena itu pengoperasian kapal feri untuk melayani kedua daerah sangat dibutuhkan mengingat kapal feri memiliki banyak kelebihan, di antaranya bisa mengangkut kendaraan.
Menurut dia, Dishubkominfo Malut juga telah mengusulkan pembukaan jalur penyeberangan feri antar-pulau di dalam wilayah Malut, seperti di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan karena pengoperasian kapal feri di kabupaten itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancara transportasi antar-pulau.
Pada Januari 2016 rencananya akan direalisasikan pembukaan jalur penyeberangan yang menghubungkan sejumlah wilayah pesisir di Pulau Bacan dengan Pulau Kasiruta dan pesisir selatan Pulau Halmahera.
"Selan usulan pengoperasian kapal feri di sejumlah jalur di Malut, kita juga telah mengusulkan agar kapal penumpang PT Pelni yang selama ini hanya menyinggahi Ternate juga dapat menyingahi pelabuhan lainnya di Malut, seperti Babang di Halmahera Selatan oleh KM Sinabung," katanya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015