Ternate, 22/12 (Antara Maluku) - Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 732/Banau, Maluku Utara menggelar kegiatan napak tilas perjalanan gerilya Jenderal Sudirman dalam upaya mempertahankan NKRI semasa penjajahan.

"Kegiatan ini untuk memperingati hari juang Kartika yang ke -70 dengan melibatkan lebih dari 200 angota TNI/Polri serta sejumlah organisasi, baik pemerintah mapun kepemudaan di Kota Ternate dengan berjalan kaki memikul tandu sebagai simbol Jenderal Sudirman ,"kata Komandan A Yonif 732/Banau, Lettu Inf Ruslan Buton di Ternate, Senin.

Letnan II Inf. Rizki Arya memerangkan Jenderal Sudirman yang napak tilas digelar dari Kedaton Sultan Ternate hingga ke Makam Sultan Babullah.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan dan meningkatkn semangat berbangsa serta turut merasakan apa yang pernah diperjuangkan para pendahulu dalam perjalanan gerilya Jenderal Sudirman.

"Hari juang Kartika adalah hari lahirnya TNI-AD yang sejarahnya diambil dari perang Ambarawa terjadi pada 15 Desember 1945. Momentum ini kita peringati untuk membangkitkan semangat prajurit atau pun semua komponen masyarakat lainnya yang terlibat didalamnya untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dengan patriotisme, sehingga bangga dengan bangsa dan Negara yang besar ini," ujar Ruslan.

Menurutnya, berjalan kaki dengan rute yang ditempuh itu, dilaksanakan dengan beberapa variasi diantaranya ada titik tempat peristirahatan serta pasukan mendapat hambatan berupa serangan dari penjajah saat itu.

"Dalam perjalanan dilakukan beberapa situasional yang terjadi, seperti gangguan saat diserang penjajah," katanya.

Ruslan mengemukakan, meski kegiatan dengan menempuh jarak berjalan kaki ini merupakan satu tantangan dan kegiatan yang cukup berat, tetapi diyakinkan kepada seluruh peserta bahwa rasa capek maupun berkeringat hanya sedikit dari pernah dirasakan oleh para pejuang pendahulu.

"Saya mengharapkan agar tetap menumbuhkan meningkatkan semangatnya, sehingga bisa berbangga sedikit bisa merasakan apa yang pernah dirasakan para pendahulu," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015