Ambon, 22/12 (Antara Maluku) - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Maluku tahun 2015 telah mencapai 83,70 persen dari total Rp4,919 miliar lebih.

"APBD kami tahun ini hampir terserap habis, untuk saat ini jumlah pagu yang tersisa adalah Rp801,7 juta lebih," kata Kepala BKP Provinsi Maluku Paulus Kaihatu di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan APBD BKP selama 2015 digunakan untuk enam program, yakni Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Peningkatan Pengembangan Data/Informasi, Peningkatan Kesejahteraan Petani, dan Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan.

Pada enam program tersebut, pagu anggaran Peningkatan Kesejahteraan Petani yang paling banyak terserap, yakni 98,79 persen atau Rp155.478.400 dari total Rp157,384,000 sehingga hanya tersisa Rp1.905,600.

Menyusul di bawahnya adalah program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 89,65 persen dari Rp766,025,000, kemudian Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebesar 87,58 persen dari Rp309,565,000, dan Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan sebesar 83,47 persen dari total Rp3,137,410,000.

Sedangkan pagu anggaran untuk Pengembangan Data dan Informasi hanya terserap 70,75 persen atau Rp99,094,000 dari Rp141,200,000, dan menyisahkan Rp41,296,000.

"Untuk pagu anggaran yang terserap Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran yang paling rendah, 70,07 persen dari Rp408,200,000 yang tersedia, jadi tersisa sekitar Rp122,156,385," ucapnya.

Menurut Paulus, dari enam program yang menggunakan APBD, sedikitnya ada 40 kegiatan pengembangan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2015.

Kegiatan terbanyak berada pada program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan, yakni 20 kegiatan, kemudian program Pelayanan Administrasi Perkantoran (delapan kegiatan), Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (enam kegiatan), dan program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (empat kegiatan). Sedangkan dua program lainnya hanya dikembangkan satu kegiatan.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015