Ternate, 4/1 (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Ternate, Maluku Utara menertibkan puluhan tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini menempati area Terminal Gamalama.

Petugas dari Dishubkominfo Kota Ternate telah membongkar semua tenda milik PKL di terminal dan akan disiapkan 10 unit tenda semi permanen untuk menata wajah terminal yang selama ini terlihat semrawut, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Gamalama, Saleh Sayahbudin di Ternate, Senin.

Penataan terminal juga dimaksudkan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Ternate ke depan.

Lapak PKL yang digunakan tenda akan dibongkar total untuk digantikan dengan bangunan semi parmanen dan bangunan tersebut akan dibangun di sekitar barat terminal sebanyak 40 unit bangunan dan arah timur sebanyak 40 unit bangunan.

Namun, sementara ini masih dalam proses pengukuran, sehingga setelah pembongkaran di bulan Januari ini juga akan dibangun bangunan semi permanen lainnya.

Selain itu, kata Saleh, bangunan yang ada di arah pintu keluar bagian timur juga akan dibongkar karena sangat mengganggu arus lalulintas, sehingga pada Sabtu (2/1) akhir pekan lalu bersama Kepala Dinas Faruk Albaar telah melakukan koordinasi dengan pedagang yang ada di depan kantor lurah.

"Dalam koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan semua tenda jualan di arah timur tepatnya di depan Kantor lurah Gamalama akan dibongkar dan pihak pedagang juga sudah bersedia membongkar, meskipun para PKL tersebut ditempatkan Dinas Pasar, namun itu akan mengganggu arus lalulintas," katanya.

Dia mengakui, hingga kini, aktivitas PKL di terminal Gamalama mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pengendara yang melewati kawasan Pasar Higienis, karena banyak pedagang memanfaatkan separuh jalan untuk berdagang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016