Ambon, 5/1 (Antara Maluku) - Persediaan telur ayam ras di pasar tradisional di Kota Ambon, memasuki hari kelima Januari 2016 mulai berkurang namun belum mempengaruhi harga jual.

Pantauan Antara, di pasar Mardika dan Batu merah, Kota Ambon, Selasa, pedagang tetap menjual telur ayam ras dengan harga Rp1.700/butir.

Harga tersebut telah bertahan sejak pertengahan Desember 2015.

"Telur ayam belum masuk. Agen menginformasikan dijadwalkan pasokan dari Surabaya tiba dua hari lagi," kata pedagang telur ayam di pasar Mardika, Nur.

Dia mengemukakan, kebutuhan pokok masyarakat biasanya pasokan dari Surabaya maupun Makassar tiba di Ambon pada pekan kedua Januari, bertepatan dengan masuk liburan para pekerja di sentra-sentra produksi.

"Jadi kebutuhan pokok masyarakat yang ada ini, termasuk telur merupakan stok yang dipasok pada akhir 2015 guna memenuhi permintaan pasar menjelang perayaan Tahun Baru 2016," ujar Nur.

Penadah yang biasanya memasok ke pasar Mardika, Dullah, mengatakan, harga telur yang mencapai Rp1.700/butir itu masih harga lama, sebab para pedagang eceran ini membeli dari pihak agen dengan harga Rp265.000/ikat (180 butir).

"Pasti harga telur turun bila pasokan dari sentra produksi tiba di Ambon," katanya.

Sedangkan, agen pemasok telur dari Surabaya, Inang, saat dikonfirmasi mengatakan, pesanannya belum masuk karena kapal dijadwalkan tiba di Ambon pada dua hari lagi.

"Jadi sekiranya stok berkurang wajarlah, tetapi harga tetap bertahan sejak pertengahan Desember 2015 yakni Rp1.700/buitir," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016