Ternate, 10/1 Antara Maluku - Pembangun Pasar Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) yang baru, telah selesai namun sampai sekarang belum ada yang menempati bangunan pasar tersebut.

Kepala Dinas PU Kota Ternate, Risfal Tribudiyanto di Ternate, Minggu, mengatakan, awalnya pembangunan gedung Pasar Gamalama yang baru ini sebenarnya untuk merelokasi pedagang-pedagang yang ada di Pasar Gamalama ke Pasar Gamalama yang baru.

Namun, sampai sekarang, Pasar Gamalama yang lama ini belum dibongkar dan apakah memang ada kebijakan intertnal dari Dinas Pasar sendiri mengenai penempatan pedagang-pedagang di lokasi Pasar Gamalama yang baru itu tergantung kebijakan Dinas Pasar.

"Semuanya tergantung dinas, karena Dinas PU Kota Ternate hanya mengurus tentang teknis pembangunan pasar, apalagi aset bangunan atau gedung yang dibangun oleh PU diserahkan ke Dinas Pasar selaku pengelola dan kalau pendataan selesai mungkin langsung difungsikan," katanya.

Risal menambahkan, anggaran untuk membangun gedung Pasar Gamalama yang baru kurang lebih Rp8 miliar dengan menggunakan rangka baja, sedangkan, ruko yang tersedia diperuntukkan untuk pedagang di Pasar Gamalama itu sebanyak 60 sampai 80 dengan bangunan dua lantai.

"Memang, pembangunan itu hanya gedungnya saja, namun kalau kita berbicara mengenai akses bangunan berartikan kita harus memperhatikan akses lingkungannya," katanya.

Sedangkan di depan pasar konblok belum terpasang area parkir yang disediakan, karena nanti dikoordinasikan ke instansi teknis terkait seperti Dinas Pasar atau Dishubkominfo.

Sebelumnya, Dishubkominfo Kota Ternate, menertibkan puluhan tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini menempati area Terminal Gamalama.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Gamalama, Saleh Sayahbudin ketika dihubungi mengatakan, petugas dari Dishubkominfo Kota Ternate telah membongkar semua tenda milik PKL di terminal dan setelah pembongkaran tenda PKL itu.

"Kami kemudian akan membangun tenda semi permanen milik PKL sebanyak 80 unit sebagai upaya untuk menata wajah terminal yang selama ini terlihat semrawut dan terminal nanti bisa digunakan guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Ternate ke depan," katanya.

Dia mengatakan, lapak PKL yang digunakan tenda akan dibongkar total untuk digantikan dengan bangunan semi parmanen dan bangunan tersebut akan dibangun di sekitar barat terminal sebanyak 40 unit bangunan dan arah timur sebanyak 40 unit bangunan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016