Ambon, 15/1 (Antara Maluku) - Kantor Imigrasi Ambon kembali memulangkan 14 warga negara asing asal Myanmar ke negaranya melalui Jakarta.

"Mereka sudah dipulangkan pagi ini dengan menumpang jasa perbangan pesawat Lion Air dari Bandar Udara Internasional Pattimura menuju Bandar udara Soekarno-Hatta, Jakarta dan selanjutnya menuju negara asal di Myanmar," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon, Nanang Koesdarjanto di Ambon, Jumat.

Selama bulan Januari 2016 WNA asal Myanmar yang sudah dipulangkan Imigrasi Kelas I Ambon 42 orang.

"Masing-masing secara bertahap yakni pada tanggal 5 Januari tahap pertama sebanyak 14 orang, kemudian tanggasl 12 Januari 2016 menyusul lagi 14 orang, dan hari ini 14 orang lagi," ujarnya.

Dalam waktu dekat ada juga yang akan dipulangkan nanti, lanjutnya, hanya saja jumlahnya tergantung dokumen yang dikirim pihak Keduataan Myanmar di Jakarta dan setelah itu Imigrasi Ambon proses langsung dipulangkan.

Dia mengatakan sampai dengan hari ini setelah 14 orang WNA Myanmar dipulangkan maka masih tersisa sebanyak 53 orang lagi yang akan dipulangkan secara bertahap.

"Jumlah semua WNA asal Myanmar yang berada di Ambon setelah diberlakukannya Moratorium akhir tahun 2014 lalu sebanyak 300 orang lebih, setelah di proses pemulangan hingga akhir Desember 2015 yang tersisa 95 orang, dan diproses lagi hingga hari ini sudah 42 orang yang dipulangkan," ujarnya.

Jadi sisa 53 orang Myanmar yang masih menunggu proses pemulangan berikut, lanjutnya, masih berada di kawasan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Tantui Ambon.

Dia menjelaskan, kepulangan 14 orang Myanmar hari ini maupun menyusul 28 orang yang sudah pulang pada tanggal 5 dan 12 Januari 2016 atas kerja sama pihak perusahaan tempat mereka bekerja, pihak Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta dengan bantuan pihak Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM).

"Jadi pihak Kedutaan Myanmar di Jakarta mengurus dokumen terkait keimigrasian untuk kembali ke negara asal, sedangkan pihak Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) yang membantu dana," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016