Ternate, 17/1 (Antara Maluku) - Upacara adat digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara ke- 25 seiring sekaligus peringatan delapan tahun perpindahan aktivitas pemerintahan ke kota Weda.

"Upacara adat Gamrange atau tiga basudara yakni Maba, Patani dan Weda yang selalu digelar saat upacara HUT Kabupaten Halmahera Tengah, " kata Bupati setempat, Al Yasin Ali, di Ternate, Minggu.

Rangkaian upacara adat ini menandai telah delapan tahun sudah perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Tengah yang sebelumnya berpusat di Kota Soa Sio, Tidore ke Kota Weda.

Dia mengatakan, berdasarkan UU No.6 tahun 1990 tepatnya pada 31 Oktober 1990 yang merupakan suatu tonggak sejarah pemerintahan ditetapkannya sebagai HUT Kabupaten Halmahera Tengah.

"Kami memandang perlu memahami dan melaksanakan penghayatan yang tulus sebagai bagian dari perjuangan di bidang pemerintahan harus disikapi secara arif untuk mengevaluasi berbagai program sebelumnya, sekaligus memproyeksikan masa mendatang," ujar Al Yasin.

Dia mengemukakan, masa depan Halmahera Tengah tergantung dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya.

"Berdasarkan kesadaran inilah, maka pada setiap 17 Januari kita tetap memperingati sebagai hari perpindahan aktifitas pemerintahan dari Soasio ke Weda, dengan tidak mengabaikan 31 Oktober sebagai dasar dari pada lahirnya Kabupaten Halmahera Tengah," tandas Al Yasin.

Rangkaian upacara adat juga dikemukakan serangkaian sejarah pertumbuhan Kabupaten Halmahera tengah sejak 1990 hingga kini, teristimewa sejarah kawasan Moloku Kie Raha.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016