Ambon, 5/2 (Antara Maluku) - Kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Maluku meningkat dan terlihat dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan IV -2015 yang sebesar 112,03.

"Artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi triwulan IV-2015, diikuti dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibanding dengan kondisi triwulan III-2015 hanya sebesar 108,48," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Diah Utami di Ambon, Jumat.

Dia menjelaskan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui Survei Tendensi Konsumen (STK).

ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan berjalan dan perkiraan pada Triwulan mendatang.

"Perkiraan pada Triwulan mendatang tersebut dilakukan oleh responden/konsumen dengan cara mengisi kuesioner survei tendensi konsumen yang disediakan BPS," ujarnya.

Diah mengatakan, bila dilihat ITK Triwulan II-2014 sampai dengan IV-2015, maka dapat dijelaskan bahwa kondisi ekonomi konsumen terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sebelumnya dalam kurung waktu tersebut, meski pun tingkat optimisme berbeda.

"Tercatat tingkat optimisme pada Triwulan I-2016 lebih rendah dibanding Triwulan IV-2015, sedangkan selama dua Triwulan terakhir peningkatan kondisi ekonomi konsumen selalu diikuti dengan peningkatan optimisme," katanya.

Dia mengemukakan, nilai ITK Provinsi Maluku pada Triwulan I-2016 diperkirakan sebesar 107,98. Ini berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih membaik pada triwulan I-2016. Namun dengan tingkat optimisme yang cenderung menurun.

Nilai ITK secara nasional pada Triwulan IV-2015 mencapai 102,77.

Jika dilihat menurut Provinsi yang ada di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua, maka dapat diketahui bahwa hampir semua provinsi memiliki nilai indeks di atas 100 hanya Provinsi Maluku utara yang memiliki nilai indeks dibawah 100 yakni sebesar 99,14.

Hal ini menunjukan bahwa sebagi8an besar provinsi di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua memiliki kondisi ekonomi yang membaik pada Triwulan IV-2015.

Sedangkan nilai ITK yang paling tinggi pada wilayah Sulawesi, Maluku dan papua terjadi di Provinsi Maluku (ITK,112,03) dan terendah di Provinsi Maluku Utara yakni sebesar 99,14.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016