Ternate, 11/2 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berencana memberikan subsidi kepada perusahaan penerbangan yang melayani rute penerbangan perintis Ternate-Morotai, termasuk di sejumlah rute penerbangan perintis lainnya di wilayah Malut.

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Malut Burhan Mansyur di Ternate, Kamis, mengatakan subsidi tersebut diharapkan akan menarik minat perusahaan penerbangan untuk membuka rute penerbangan pada rute Ternate-Morotai dan wilayah lainnya di provinsi ini.

Selain itu, semakin memudahkan masyarakat yang akan menggunakan layanan jasa transportasi udara, apalagi dengan adanya subsidi itu maka tarif penerbangannya hanya sekitar Rp300.000 atau jauh lebih murah dari tarif tanpa subsidi yang mencapai di atas Rp600.000.

Ia mengatakan, pada rute Ternate-Morotai sebenarnya sudah ada penerbangan perintis yang melayani rute itu dengan memanfaatkan subsidi dari pemerintah pusat, tetapi hanya sekali dalam seminggu sehingga dinilai kurang mengingat minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara dari dan kedua daerah itu cukup besar.

Pemprov Malut berencana menambah minimal satu penerbangan bersubsidi pada rute Ternate-Morotai tersebut dengan menggunakan APBD yang akan diupayakan masuk pada APBD Perubahan tahun 2016, tetapi kepastiannya harus dibahas terlebih dahulu dengan DPRD Malut.

Menyinggung rencana dua perusahaan penerbangan nasional yang akan membuka rute penerbangan ke Morotai yakni Wings Air dan Avia Star, Burhan Mansur mengatakan, rencana itu sudah pasti dan tinggal menunggu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Pulau Morotai dengan Kementerian Perhubungan dan Mabes TNI AU mengenai pengelolaan Bandara Leo Wattimena di Morotai.

Bandara Leo Wattimena milik TNI AU sehingga untuk pengoperasian penerbangan sipil dari dan ke bandara itu, selain harus ada persetujuan dari Pemkab Pulau Morotai dan Kementerian Perhubungan juga harus ada dari Mabes TNI AU.

Ia menambahkan, Pemprov Malut terus memperjuangkan agar Bandara Leo Wattimena di Morotai dapat menjadi bandara internasional sehingga memungkinkan penerbangan asing singgah di bandara itu, terutama penerbangan yang membawa para wisatawan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016