Ternate, 12/2 (Antara Maluku) - Dinas Pasar (Dipas) Kota Ternate, Maluku Utara menunda relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar Higienis maupun Gamalama karena menunggu penyelesaian perampungan pembangunan dua bangunan tersebut.

"Relokasi PKL hanya diperioritaskan kepada yang sudah masuk dalam data atau pedagang yang memenuhi syarat membayar retribusi yakni pedagang harian tetap memiliki izin usaha," kata Kadis Pasar Kota Ternate, Nuryadin Rahman, di Ternate, Jumat.

Menurut dia, pembangunan Pasar Higienis maupun Pasar Gamalama sudah pada pengerjaan tahap akhir dan ditargetkan rampung pada 15 Februari, sedangkan pembersihan lokasi untuk penataan dijadwalkan pada 20 Februari.

"Kami telah memprogramkan untuk penataan kawasan pasar maupun penertiban PKL sebagai bagian dari pengembangan zona ekonomi terpadu," kata Nuryadin.

Relokasi dan penataan akan dilakukan bertahap, diawali pedagang bahan pokok di area selatan Pasar Gamalama agar tembus ke belakang Jatiland Mall, selanjutnya terkoneksi ke pasar Higienis.

Pedagang yang menjual ikan kering yang ada di dalam maupun di terminal, termasuk sagu dan lain-lainnya dialihkan ke lantai dua. Begitu pun, sayur - mayur dan lain-lain.

"Kami akan mengarahkan pedagang di depan Pasar Higienis ke Pasar Barito yang baru rampung pembangunannya," ujar Nuryadin.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016