Ambon, 18/2 (Antara Maluku) - Presiden Joko Widodo meminta Google untuk dapat memberikan dukungan bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia, terkait keinginan menciptakan 1.000 technopreneurs di negara ini pada 2020.
"Dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk edukasi developer IT," kata Presiden ketika bertemu dengan Sundar Pichai, CEO Google, dan eksekutif Google lainnya di Googleplex, Silicon Valley, San Fransisco, AS, Rabu, 17 Februari 2016.
Presiden menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah dalam upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target 130 miliar dolar AS pada 2020.
Langkah yang diambil itu antara lain peluncuran e-commerce roadmap dan 10 paket kebijakan ekonomi, serta fasilitas akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru.
Presiden dalam pertemuan juga menyampaikan apresiasi kepada Google dalam upaya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
"Saya juga harap Google dapat mendukung Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM," kata presiden.
Demikian antara lain isi siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang dikirim Ari Dwipayana dan diterima antaramaluku.com di Ambon, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk edukasi developer IT," kata Presiden ketika bertemu dengan Sundar Pichai, CEO Google, dan eksekutif Google lainnya di Googleplex, Silicon Valley, San Fransisco, AS, Rabu, 17 Februari 2016.
Presiden menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah dalam upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target 130 miliar dolar AS pada 2020.
Langkah yang diambil itu antara lain peluncuran e-commerce roadmap dan 10 paket kebijakan ekonomi, serta fasilitas akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru.
Presiden dalam pertemuan juga menyampaikan apresiasi kepada Google dalam upaya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
"Saya juga harap Google dapat mendukung Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM," kata presiden.
Demikian antara lain isi siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang dikirim Ari Dwipayana dan diterima antaramaluku.com di Ambon, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016