Ternate, 18/2 (Antara Maluku) - Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Danny Missi berjanji akan membuka akses penerbangan Kota Jailolo, ibu kota Kabupaten setempat - Manado, Sulawesi Utara, sebagai upaya mempermudah transportasi masyarakat ke berbagai kota di Indonesia.

"Kita akan memanfaatkan pengembangan Bandara Kuripasai sebagai upaya membuka akses transportasi udara, karena merupakan program 100 hari kerja setelah dilantik pada 17 Februari 2016," katanya dikonfirmasi seusai menggelar pertemuan dengan pimpinan SKPD di Jailolo, Kamis.

Menurut Danny, Pemkab Halbar telah membersihkan dan membenahi bandara Kurapasai, maka dalam waktu dekat akan membuka penerbangan dari Jailolo - Manado pergi pulang(PP).

Sehingga, dengan dibukanya akses penerbangan tersebut, maka warga Kabupaten Halbar yang akan keluar daerah tidak perlu ke Kota Ternate.

"Penerbangan ke Jailolo sebenarnya dijadwalkan dibuka pada 18 Februari 2016. Namun, belum disetujui karena harus dilakukan pengujian pendaratan,"ujarnya.

Karena itu, dia memandang perlu melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar pengujian pendaratan bisa dilakukan pada pekan depan.

Program 100 hari kerja lainnya adalah pengoperasian bus maupun speedboat gratis bagi orang sakit yang akan dirujuk ke Ternate.

Bupati menyatakan, setelah program seratus kerja tersebut baru difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Infrastruktur sudah siap dikerjakan pada 2016 di antaranya pelebaran jalan dari pelabuhan sampai Gamsungi, PLTA Gola dan pembangunan Bandara.

Pemkab Halbar juga mendorong program dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yakni terkait pengembangan pertanian, perikanan dan Kesehatan.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016