Ternate, 23/2 (Antara Maluku) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membuat bank sampah untuk mengatasi permasalahan sampah di daerah ini.

"Sampai saat ini belum ada sistem pengolahan yang tepat untuk mengolah atau mendaur ulang sampah yang sebagaimana mestinya," kata Kabid Operator Sampah BLH Ternate, Rizal Ibrahim di Ternate, Selasa.

Dinas Kebersihan Kota Ternate, kata dia, melihat potensi ekonomi cukup besar bila sampah-sampah tersebut diolah dengan baik.

"Karena itu ke depan pengelolaan sampah di Kota Ternate akan ditingkatkan," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya hanya mengambil sampah dari titik-titik pembuangan sementara (TPS) dan kemudian membuangnya ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Namun, sudah ada pemisahan sampah untuk logam, besi plastik dan sebagainya yang dilakukan BLH Kota Ternate.

Jumlah sampah di Kota Ternate per hari mencapai 700 meter kubik dan harus ada sistem pengolahan terpadu dan baik mulai dari tingkat RT/RW.

"Karena itu dalam dalam waktu dekat akan dilakukan program bank sampah oleh BLH. Sampah itu nanti di konversi menjadi uang dan hanya bisa dipakai untuk membayar rekening air, listrik, telepon atau biaya sekolah," katanya.

"Ini langkah awal yang sangat baik, dapat melatih masyarakat untuk peduli pada sampah, yang ternyata bisa bermanfaat," tambahnya.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016