Ambon, 4/3 (Antara Maluku) - Ratusan siswa SMAN 5 Ambon melakukan aksi penanaman bibit mangrove (bakau) di pesisir Teluk Ambon, Jumat.

Pencanangan dan penanaman bibit mangrove dilakukan di Desa Lateri, Kecamatan Baguala oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama pihak sekolah dan masyarakat setempat.

Wali Kota Richard menyatakan, aksi tanam mangrove merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan pesisir yang semakin kritis akibat penebangan mangrove secara sembarangan oleh masyarakat.

Aksi tanam mangrove juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran para siswa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan guna mengurangi pemanasan global.

"Selain itu membantu pemerintah dalam penataan lingkungan hidup, bersih, sehat dan selalu hijau. Minimal melalui penanaman mangrove para siswa dapat menyadari manfaat dan fungsi mangrove yakni meredam guncangan gempa bumi maupun gelombang pasang (tsunami)," katanya.

Menurut dia, aksi tersebut jika dilakukan sejak zaman sekolah, maka akan terbawa terus hingga para siswa dewasa khususnya saat berumah tangga yakni akan terbentuk visi terhadap pentingnya lingkungan.

"Menata lingkungan ini tidak bisa hanya dibicarakan tetapi harus dibuktikan dalam aksi nyata penanaman mangrove, serta upaya memebrsihkan lingkungan minimal tidak membuang sampah sembarangan di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal," ujarnya.

Richard menjelaskan, Pemkot Ambon terus berupaya melakukan program penataan lingkungan secara rutin untuk masyarakat khusunya sekolah.

"Program ini dilakukan setiap tahun melalui program Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ambon, yakni melakukan analisa terhadap lokasi khusunya kawasan pesisir pantai, dan yang terpenting melakukan edukasi guna meningkatkan kesesdaran masyarakat akan lingkungan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 5 Ambon, Sarah Sangadji menyatakan aski ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap kondisi lingkungan pesisir yang semakin kritis akibat penebangan mangrove secara sembarangan oleh masyarakat.

Selain itu membantu pemerintah dalam penataan lingkungan hidup, bersih, sehat dan selalu hijau, khususnya di kawasan teluk dalam Ambon.

"Aksi ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Uang Tahun (HUT) SMAN5 Ambon, sehingga para siswa, guru dan para alumni terlibat dalam aksi bersama yang dilakukan saat ini," katanya.

Ia menambahkan, HUT SMAN 5 difokuskan pada penataan lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian bersama.

"Kami fokus pada penataan lingkungan setelah melakukan penanaman mangrove, para siswa juga akan melakukan pembagian tempat sampah di sejumlah kendaraan umum di Ambon agar masyarakat tidak membuang sampah di jalan," kata Sarah.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016