Ternate, 10/3 (Antara Maluku) - Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Maluku Utara (Malut) untuk menyaksikan gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016, menyatakan kekagumann atas keindahan pariwisata di daerah ini.

"Pariwisata di Malut sangat indah, budayanya juga sangat unik dan menarik, saya senang berkunjung ke daerah ini," kata Michael asal Amerika Serikat di Ternate, Kamis.

Ia menyatakan masyarakat di Malut juga sangat ramah, keamanan juga sangat baik, sehingga wisatawan asing merasa nyaman dan tidak khawatir berkeliling di daerah ini pada siang hari maupun malam.

Michael, yang datang ke Malut bersama isteri dan anak, berencana untuk berkunjung lagi ke Malut pada masa mendatang, karena dalam kunjungannya kali ini baru sempat menikmati Ternate dan Tidore Kepulauan, sedangkan kabupaten lainnya tidak sempat di datangi.

Michael merupakan salah seorang dari 2.600 lebih wisman yang berkunjung ke Malut untuk menyaksikan peristiwa alam GMT. Mereka tersebar di tiga daerah yang mengalami GMT yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Maba (Halmahera Timur).

Sekretaris Kota Ternate yang juga Ketua Panitia Ternate Colar Eclipse 2016 Taufik Soleman mengaku semua wisman yang datang ke Malut, khususnya untuk menyaksikan GMT menyatakan kekaguman atas keindahan pariwisata di daerah ini, juga kepuasan atas pelayanan yang diberikan oleh pemda dan masyarakat setempat.

Bahkan tidak sedikit wisman yang menyatakan keinginan untuk memiliki tempat peristrahatan di daerah ini, yang bisa mereka manfaatkan saat libur akhir tahun dan Pemkot Ternate tentu mendukung keinginan mereka itu dengan catatan memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Pemkot juga memanfaatkan momentum GMT ini untuk promosi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif daerah ini. Harapannya, mereka kelak kembali berkunjung ke Ternate atau minimal menginformasikan pariwisata Malut kepada keluarga maupun teman di negara mereka," kata Taufik Soleman.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016