Ambon, 26/3 (Antara Maluku) - Pengprov Pertina Maluku optimistis meraih gelar juara umum Kejuaraan Tinju Terbuka piala Gubernur Maluku II yang akan berlangsung 28 Maret hingga 2 April 2016.
"Kita optimis dapat mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan tinju terbuka piala gubernur Maluku," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, menghadapi kejuaraan Maluku akan mengikutsertakan tim yang merupakan para petinju Pelatda PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Kita akan menurunkan tujuh petinju putra dan enam putri yang merupakan petinju Pelatda PON XIX," katanya.
Ia menyatakan, Maluku optimis bisa mempertahankan gelar juara umum walaupun persaingan di kejuaraan ini semakin berat.
Kejuaraan tersebut akan diikuti 270 petinju dari delapan tim Pertina provinsi, 22 tim Pertina kabupaten/kota dan 25 tim sasana yang tersebar di Indonesia.
`Kita optimis para petinju akan menampilkan permainan yang terbaik sekaligus mempertahankan prestasi yang telah kita raih tahun lalu,` katanya.
Kejuaraan tinju akan mempertandingkan 16 kelas putra dan putri. 16 kelas yang akan dipertandingkan yakni untuk kelas putra terdiri dari 46kg, 49kg, 52kg, 56kg, 60kg, 64kg, 69kg, 75kg, 81kg dan 91kg.
Sedangkan untuk putri terdiri dari kelas 48kg, 51kg, 54kg, 57kg, 60kg, dan 64kg.
"Pertandingan yang disiapkan akan memperebutkan 16 kelas yang mana 10 kelas akan diperebutkan oleh putra dan enam kelas akan diperebutkan oleh tim putri," katanya.
Disinggung lawan yang bakal menjadi saingan terberat Maluku, Sam mengakui Pengprov Pertina Jawa Barat akan menjadi lawan terberat.
Jawa Barat akan menurunkan seluruh petinju yang akan disiapkan menuju PON. Jawa Barat akan menurunkan 10 petinju putra dan enam petinju putri, hal Ini akan menjadi saingan terberat.
Selain Jawa Barat lanjut Sam, setidaknya ada enam pengprov Pertina lainnya yang mengirimkan tim persiapan PON yakni Banten, Bali, Riau, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita juga harus mewaspadai para petinju yang memperkuat tim yang dikirimkan sasana maupun pengkab dan pengkot Pertina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kita optimis dapat mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan tinju terbuka piala gubernur Maluku," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, menghadapi kejuaraan Maluku akan mengikutsertakan tim yang merupakan para petinju Pelatda PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Kita akan menurunkan tujuh petinju putra dan enam putri yang merupakan petinju Pelatda PON XIX," katanya.
Ia menyatakan, Maluku optimis bisa mempertahankan gelar juara umum walaupun persaingan di kejuaraan ini semakin berat.
Kejuaraan tersebut akan diikuti 270 petinju dari delapan tim Pertina provinsi, 22 tim Pertina kabupaten/kota dan 25 tim sasana yang tersebar di Indonesia.
`Kita optimis para petinju akan menampilkan permainan yang terbaik sekaligus mempertahankan prestasi yang telah kita raih tahun lalu,` katanya.
Kejuaraan tinju akan mempertandingkan 16 kelas putra dan putri. 16 kelas yang akan dipertandingkan yakni untuk kelas putra terdiri dari 46kg, 49kg, 52kg, 56kg, 60kg, 64kg, 69kg, 75kg, 81kg dan 91kg.
Sedangkan untuk putri terdiri dari kelas 48kg, 51kg, 54kg, 57kg, 60kg, dan 64kg.
"Pertandingan yang disiapkan akan memperebutkan 16 kelas yang mana 10 kelas akan diperebutkan oleh putra dan enam kelas akan diperebutkan oleh tim putri," katanya.
Disinggung lawan yang bakal menjadi saingan terberat Maluku, Sam mengakui Pengprov Pertina Jawa Barat akan menjadi lawan terberat.
Jawa Barat akan menurunkan seluruh petinju yang akan disiapkan menuju PON. Jawa Barat akan menurunkan 10 petinju putra dan enam petinju putri, hal Ini akan menjadi saingan terberat.
Selain Jawa Barat lanjut Sam, setidaknya ada enam pengprov Pertina lainnya yang mengirimkan tim persiapan PON yakni Banten, Bali, Riau, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita juga harus mewaspadai para petinju yang memperkuat tim yang dikirimkan sasana maupun pengkab dan pengkot Pertina," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016