Ternate, 11/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), akan menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pembenahan sektor pariwisata di kabupaten itu.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai, Ramli Yaman di Ternate, Senin, mengatakan, untuk membangun wisata Pulau Morotai perlu didukung dengan sarana dan prasarana.
Bahkan, Kementerian Pariwisata telah memasukkan Morotai sebagai 10 destinasi wisata di Indonesia yang diunggulkan yakni Danau Toba, Tanjung Selayar, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Semeru, Mandalika, Pelabuhan Bajo, Wakatobi dan Pulau Morotai sesuai program Kementrian Pariwisata akan menciptakan 10 Bali baru di Indonesia.
Ramli menyatakan, untuk mengejar ketertinggalan, sesuai program daerah dibidang pariwisata maka Morotai akan disamakan dengan daerah lain yang sudah maju.
Bahkan, sesuai program daerah dalam satu tahun akan dibuat 3 kegiatan nasional di bidang pariwisata seperti Gendang Alam atau wisata pesisir alam yang akan dicanangkan pada bulan Maret, Wonder Pulau yang akan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober dan gabungan budaya yang akan digelar oleh desa pesisir Wonderful Morotai.
"Ada tiga kegiatan nanti yang akan kita laksanakan, dan sesuai rapat bersama dengan Kementrian Pariwisata untuk program itu namanya sudah dibuat," katanya.
Selain itu, untuk mendukung program daerah khususnya bidang pariwisata, harus didukung sarana dan prasarana seperti kelengkapan transportasi darat, laut dan udara.
Sedangkan, untuk transportasi udara, pihak TNI AU sudah memberikan ijin penerbangan, sehingga beberapa pesawat komersil sesuai rencana akan masuk ke Morotai. Bahkan Kementrian Pariwisata juga akan membantu dengan mengundang beberapa perusahaan termasuk PT Jababeka.
"Dari 10 program destinasi wisata ini, perlu ada keseriusan dan kesepakatan dari Pemda, DPRD dan instansi terkait, masalah anggaran juga harus fokus, jangan menunggu, tapi harus menjemput program ini dan akan segera ditindak lanjuti," kata Sekkab.
Oleh karena itu, guna mendorong program ini Ramli meminta keterlibatan dinas-dinas terkait untuk menyiapkan sarana dan prasarana di daerah,
"Saya harap dinas terkait jangan menunggu, tapi bekerja sama untuk menyongsong, bahkan Pemprov Malut juga harus sinkronisasi dengan Pemda untuk mengembangkan Morotai sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia, sesuai program nawacita dari Presiden Jokowi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai, Ramli Yaman di Ternate, Senin, mengatakan, untuk membangun wisata Pulau Morotai perlu didukung dengan sarana dan prasarana.
Bahkan, Kementerian Pariwisata telah memasukkan Morotai sebagai 10 destinasi wisata di Indonesia yang diunggulkan yakni Danau Toba, Tanjung Selayar, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Semeru, Mandalika, Pelabuhan Bajo, Wakatobi dan Pulau Morotai sesuai program Kementrian Pariwisata akan menciptakan 10 Bali baru di Indonesia.
Ramli menyatakan, untuk mengejar ketertinggalan, sesuai program daerah dibidang pariwisata maka Morotai akan disamakan dengan daerah lain yang sudah maju.
Bahkan, sesuai program daerah dalam satu tahun akan dibuat 3 kegiatan nasional di bidang pariwisata seperti Gendang Alam atau wisata pesisir alam yang akan dicanangkan pada bulan Maret, Wonder Pulau yang akan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober dan gabungan budaya yang akan digelar oleh desa pesisir Wonderful Morotai.
"Ada tiga kegiatan nanti yang akan kita laksanakan, dan sesuai rapat bersama dengan Kementrian Pariwisata untuk program itu namanya sudah dibuat," katanya.
Selain itu, untuk mendukung program daerah khususnya bidang pariwisata, harus didukung sarana dan prasarana seperti kelengkapan transportasi darat, laut dan udara.
Sedangkan, untuk transportasi udara, pihak TNI AU sudah memberikan ijin penerbangan, sehingga beberapa pesawat komersil sesuai rencana akan masuk ke Morotai. Bahkan Kementrian Pariwisata juga akan membantu dengan mengundang beberapa perusahaan termasuk PT Jababeka.
"Dari 10 program destinasi wisata ini, perlu ada keseriusan dan kesepakatan dari Pemda, DPRD dan instansi terkait, masalah anggaran juga harus fokus, jangan menunggu, tapi harus menjemput program ini dan akan segera ditindak lanjuti," kata Sekkab.
Oleh karena itu, guna mendorong program ini Ramli meminta keterlibatan dinas-dinas terkait untuk menyiapkan sarana dan prasarana di daerah,
"Saya harap dinas terkait jangan menunggu, tapi bekerja sama untuk menyongsong, bahkan Pemprov Malut juga harus sinkronisasi dengan Pemda untuk mengembangkan Morotai sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia, sesuai program nawacita dari Presiden Jokowi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016