Ternate, 20/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara melanjutkan pembangunan tahap II Tribun Gelora Kie Raha Ternate.

"Pembangunan dianggarkan melalui dana sharing APBD Kota Ternate tahun anggaran 2016 senilai Rp1,5 miliar dengan APBN sebesar Rp1,6 miliar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Ternate, Sukarjan Hirto di Ternate, Rabu.

Untuk APBN, Dispora Kota Ternate masih menunggu DIPA dari Kemenpora RI untuk APBD sebesar Rp1,5 miliar dan sudah masuk proses lelang di LPSE Kota Ternate serta menunggu siapa pemenangnya.

Sebelumnya, pelaksana kegiatan fisik Tribun Gelora Kie raha Ternate pada Tahun Anggaran 2015 lalu, proses pelaksanaan sudah selesai dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 3,1 miliar yang dilaksanakan PT Kawalirum.

Dia mengatakan, pembangunan lanjutan Tribun Gelora Kie raha pada Tahun 2015 sudah selesai, untuk tahap II akan dilanjutkan pada tahun 2016 ini proses tendernya sudah ditayangkan oleh LPSE Kota Ternate, dengan penggunaan APBD senilai Rp1,5 miliar dan dana senilai Rp1-6 miliar dari APBN, dalam waktu singkat ini pihaknya akan kroscek DIPA yang dikelurkan Kemenpora RI.

Sementara, untuk tahap pertama kata Sukarjan, kegiatan tribun tahun 2015 lalu nilai kontrak Rp 3,1 miliar melalui APBNyang ditangani oleh PT Kawalirum.

"Untuk kegiatan fisik tribun Gelora Kie raha Ternate tahap I tahun 2015 itu menggunakan APBN dan untuk Tahap II Tahun 2016 ini menggunakan dana APBD sebesar Rp1,5 miliar jadi tahap I,II itu menggunakan dana sharring," katanya.

Selain itu, tahap II ini juga mendapatkan anggaran APBN sekitar Rp 1-6 miliar dan satu dua hari ini DIPA akan keluar, sehingga anggaran tersebut untuk penyelesaian kegiatan fisik tribun Gelora Kie raha.

Selain pekerjaan lanjutan Tribun Gelora, ada satu kegiatan fisik lain yakni perbaikan pagar Gelora Kie raha, sebab anggaran pagar tersebut sebenarnya sudah ada di Tahun 2015 lalu, namun waktunya singkat serta masa pemerintahan Kota Ternate masih dalam transisi sehingga dilakukan penundaan.

"Untuk anggaran dari 2015 lalu kita akan gunakan di tahun 2016 senilai Rp 500 juta yang saat ini sudah tayang oleh LPSE jadi sementara sudah dalam proses tender," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016