Ternate, 24/4 (Antara Maluku) - Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), Ali Ibrahim meminta Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam memanfaatkan kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangan usahanya.

"Memang, dengan adanya kucuran dana KUR senilai Rp2,4 triliun ke Malut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan produktif," katanya di Tidore Kepulauan, Sabtu.

Dia mengakui, keterbatasan biaya dalam mengembangan UKM bisa mempengaruhi biaya produksi serta transportasi untuk mendapatkan akses menuju sentral penyimpanan barang di daerah lain.

Apalagi, sebagai daerah otonom yang baru, Tidore memiliki keterbatasan dan kekurangan dalam hal UKM, koperasi dan akses transportasi.

Dia mengakui, telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga memastikan, pemerintah mendukung penuh beroperasinya koperasi termasuk di Tidore Kepulauan.

Menurutnya koperasi merupakan amanat Undang-undang. "Koperasi itu amanat undang-undang perekonomian. Kita enggak boleh mundur, tidak ada kata terlambat," ujarnya.

Sementara itu, Sultan Tidore, Husain Sjah ketika dihubungi meminta dukungan pemerintah pusat agar Tidore Kepulauan berkembang dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia dalam bidang infrastruktur maupun ekonomi.

Husain menambahkan, sebelumnya koperasi di kawasan Tidore berjalan dengan mulus namun karena beberapa aturan pemerintah pusat yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat maka perlahan sejumlah koperasi kolaps.

"Dulu koperasi sangat tumbuh dan bagus namun seiring perkembangan zaman dan kebijakan pemerintah pusat sekarang tidak bisa lagi berkembang karena kebijakan itu sendiri," kata Husain.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM), Anak Agung Ngurah Puspayoga menyatakan pemerintah akan terus menggenjot percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bahkan, upaya itu merupakan salah satu cara dalam membangkitkan ekonomi masyarakat, karena pemerintah pusat memiliki keinginan dan komitmen yang sangat kuat bagi pengembangan UMKM dengan berbagai cara, sehingga target Rp100 sampai Rp120 triliun untuk KUR bisa disalurkan hingga akhir tahun 2016.

Selain itu, sudah tercatat hingga akhir Maret 2016, KUR telah terserap sebesar Rp28 triliun dan kalau diestimasi setiap bulan dana KUR yang terserap mencapai Rp9 triliun.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016