Jatinangor, Bandung, 30/4 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menerima penghargaan lencana Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Bandung, Sabtu.

Penghargaan diberikan Gubernur IPDN Ermaya Suradinata, disaksikan Sekkot Ambon Anthony G. Latuheru, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat serta para camat, lurah, kepala desa atau raja negeri yang sedang mengikuti pendidikan peningkatan kepasitas di lembaga tersebut.

Ermaya mengemukakan, penghargaan diberikan kepada Wali Kota Ambon berdasarkan evaluasi tim yang melakukan penilaian di seluruh Indonesia selama enam bulan terakhir ini.

"Jadi tim dari IPDN telah melakukan penilaian terhadap Wali Kota Ambon selama enam bulan di sana dengan melibatkan masyarakat," ujarnya.

Wali Kota Ambon berhak atas penghargaan itu setelah dinilai memberikan kepercayaan optimal kepada para lulusan IPDN, memberikan perhatian kepada lembaga dan menerapkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Karena itu, menurut Ermaya, berdasarkan UU No.23 tahun 2014 didukung Peraturan Mendagri No.2 tahun 2015, Wali Kota Ambon berhak atas penghargaan tersebut.

"Penghargaan yang diterimanya merupakan kesembilan diberikan kepada pimpinan daerah di Indonesia sejak IPDN didirikan Presiden Soekarno pada 15 Maret 1956," tandasnya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut.

"Saya setelah mengevaluasi pengelolaan pemerintahan ternyata para lulusan IPDN kurang dimanfaatkan untuk mengelola kinerja pemerintah, pembangunan dan pelayanan, makanya diputuskan diberikan kepercayaan mulai dari para lurah hingga SKPD," katanya.

Karena itu, tata pengelolaan pemerintahan di Kota Ambon saat ini semakin dirasakan optimal pelayanan umumnya dengan pola rekrutmen dan promosi secara berjenjang.

"Saya memberikan penghargaan ini kepada lebih dari 300.000 lebih rakyat Kota Ambon yang telah mendukung kepemimpinan saya bersama Wakil Wali Kota Sam Latuconsina dengan pelayanan publik semakin dirasakan manfaatnya," kata Richard.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016