Ambon, 3/5 (Antara Maluku) - Harga bawang yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Provinsi Maluku saat ini mulai bergerak naik dan bervariasi jika dibandingkan dengan pertengahan bulan April 2016.

Pantauan di Pasar Mardika dan Nusaniwe, Ambon, Selasa, para pedagang menawarkan bawang merah kepada pembeli dengan harga bervariasi mulai Rp47.000 hingga Rp50.000/kg, atau naik dari sebelumnya Rp45.000/kg dan eceran Rp5.000/tumpuk.

Bawang putih juga naik dari berkisar antara Rp35.000 hingga Rp37.000/kg dan eceran mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000/tumpuk kecil.

Dullah pedagang bawang yang ditemui di lokasi pasar Batu merah mengatakan, harga bawang di tingkat agen juga bergerak naik sejak tiga hari yang lalu.

"Jadi untuk tidak merugi kami terpaksa mematok harga Rp47.000/kg harga ini berlaku hampir pada semua pedagang walaupun masih ada pedagang yang mencari sedikit keuntungan dengan menaikkan harga hingga Rp50.000/kg," ujarnya.

Para pedagang yang menaikkan harga berlebihan, lanjutnya, itu hanya untuk menutupi biaya yang dikeluarkan guna membayar para tukang pembersih bawang sebelum dipasarkan yakni tiap kg dibayar kepada tenaga cuci Rp2.500/kg.

"Informasi yang kami terima dari beberapa pengusaha yang selama ini mendatangkan dari Surabaya mengatakan, agak susah kalau harga bawang belakangan ini bergerak turun sebab di sebagian pulau Jawa masih mengalami banjir," ujarnya.

Sudah pasti mempengaruhi hasil panen, lanjutnya, dan ikut mendorong harga di pasaran naik.

Caca Inang (45), selaku distributor yang selama ini mendatangkan bawang dari Subaraya ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini bawang yang dipesan dari Surabaya belum masuk, namun yang jelas ada informasi memang harga bawang masih tinggi di sentra produksi.

Menurutnya, tingginya harga bawang di Kota Ambon memang sudah terjadi sejak bulan Maret yang mencapai Rp35.000/kg untuk bawang putih dan kemudian pada awal April naik lagi menjadi Rp40.000/kg, dan pertengahan April naik menjadi Rp45.000/kg untuk bawang merah dan bawang putih Rp33.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016