Ambon, 4/5 (Antara Maluku) - Bakal Calon (Balon) Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan dirinya sebenarnya menghendaki kepemimpinan pasangan Papa Ris dan Sam (PAPARISA) berlanjut di Pilkada serentak, 15 Februari 2017.

"Hanya saja, saat saya ditemui Sam dan menyarankan menunggu pembenahan Partai Golkar maupun PPP di tingkat nasional hingga Juni 2016, ternyata tidak diterimanya, makanya PAPARISA jilid II batal," kata Richard di Ambon, Rabu.

Ia menyatakan hal itu saat menjawab pertanyaan panelis Jusuf Madubun pada tes kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan Partai Golkar.

"Saya tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan Sam yang hingga saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota Ambon dengan masa kepemimpinan bersama hingga 4 Agustus 2016," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, masing-masing berproses untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik (Parpol) untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2017 - 2022.

Richard juga menyatakan dirinya optimistis direkomendasikan Partai Golkar, karena merupakan kader dan saat ini dipercayakan menjadi Plt Ketua DPC Golkar kota Ambon.

Pasangan PAPARISA pada Pilkada 2011 direkomendasikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Damai Sejahtera.

Disinggung soal calon pendampingnya di Pilkada 15 Februari 2017, Richard menyatakan sudah ada dan tinggal mengumumkannya pada waktu yang tepat.

"Sudah ada Balon Wakil Wali Kota yang pastinya merupakan representatif umat Islam terbaik dari berbagai aspek, untuk nantinya melaksanakan visi dan misi menjadikan Ambon yang harmonis, religius dan sejahtera," katanya.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016