Ambon, 5/5 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdana Strong Cities Network (SCN) di Antalya, Turki pada 11 -12 Mei 2016.
"Kehadirannya sesuai undangan dari Wali Kota Antalya, Menderes Turel selaku steering committee of the SCN," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol kota Ambon, Joy Adriaanzs, Kamis.
Ia mengatakan, SCN merupakan jaringan global pertama kota dunia yang beranggotakan Wali Kota, pemimpin di tingkat lokal dan praktisi dalam memerangi kekerasan ekstrimisme.
"Para Wali kota dan pemimpin di tingkat lokal yang akan menghadiri KTT secara langsung terlibat dalam ketahanan warga dan kohesi sosial, dalam menghadapi kekerasan di masyarakat," ujar Joy.
Dia mengemukakan, KTT SCN akan dihadiri 20 - 25 wali kota dari berbagai penjuru dunia yang akan menyampaikan berbagai pengalaman yang berhasil keluar dari berbagai konflik.
"KTT perdana tersebut wali kota Ambon juga diundang untuk bergabung dalam International steering committee SCN sebagai anggota. Ini merupakan kehormatan dan kebangaan bagi kota Ambon," kata Joy.
Diakuinya, Ambon merupakan salah satu kota yang dianggap berhasil keluar dari keterpurukan akibat konflik sosial yang terjadi pada 1999.
Ambon, lanjutnya, pernah ada dalam kondisi konflik sosial pada 1999, tetapi saat ini berhasil keluar dari keterpurukan sosial.
"Ambon saat ini sudah aman, pembangunan berjalan dengan lancar bahkan dianggap maju dan layak untuk dilakukan investasi. Ini yang membuat Wali kota Ambon diundang menjadi anggota SCN," tandasnya.
Joy menambahkan, berbagai upaya dilakukan agar kota Ambon semakin aman didukung peranan aparat keamanan dan kekuatan kohesi sosial dan budaya masyarakat.
"Hal ini menjadi kekuatan mengatasi konflik dan diharapkan menjadi pembicaraan sukses disampaikan ke kota lainnya di dunia agar keluar dari berbagai konflik yang dialami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kehadirannya sesuai undangan dari Wali Kota Antalya, Menderes Turel selaku steering committee of the SCN," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol kota Ambon, Joy Adriaanzs, Kamis.
Ia mengatakan, SCN merupakan jaringan global pertama kota dunia yang beranggotakan Wali Kota, pemimpin di tingkat lokal dan praktisi dalam memerangi kekerasan ekstrimisme.
"Para Wali kota dan pemimpin di tingkat lokal yang akan menghadiri KTT secara langsung terlibat dalam ketahanan warga dan kohesi sosial, dalam menghadapi kekerasan di masyarakat," ujar Joy.
Dia mengemukakan, KTT SCN akan dihadiri 20 - 25 wali kota dari berbagai penjuru dunia yang akan menyampaikan berbagai pengalaman yang berhasil keluar dari berbagai konflik.
"KTT perdana tersebut wali kota Ambon juga diundang untuk bergabung dalam International steering committee SCN sebagai anggota. Ini merupakan kehormatan dan kebangaan bagi kota Ambon," kata Joy.
Diakuinya, Ambon merupakan salah satu kota yang dianggap berhasil keluar dari keterpurukan akibat konflik sosial yang terjadi pada 1999.
Ambon, lanjutnya, pernah ada dalam kondisi konflik sosial pada 1999, tetapi saat ini berhasil keluar dari keterpurukan sosial.
"Ambon saat ini sudah aman, pembangunan berjalan dengan lancar bahkan dianggap maju dan layak untuk dilakukan investasi. Ini yang membuat Wali kota Ambon diundang menjadi anggota SCN," tandasnya.
Joy menambahkan, berbagai upaya dilakukan agar kota Ambon semakin aman didukung peranan aparat keamanan dan kekuatan kohesi sosial dan budaya masyarakat.
"Hal ini menjadi kekuatan mengatasi konflik dan diharapkan menjadi pembicaraan sukses disampaikan ke kota lainnya di dunia agar keluar dari berbagai konflik yang dialami," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016