Ambon, 5/5 (Antara Maluku) - PT Pos Indonesia Cabang Ambon siap mendistribusikan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat pada 7 Mei 2016.

"Sebanyak 60 petugas disiapkan untuk menyalurkan hasil UNBK dan UN ke 6.500 siswa SMA, SMK dan MA di Ambon," kata Wakil kepala PT Pos Ambon, Alex Nitalessy, Rabu.

Ia mengatakan, distribusi hasil UN dilakukan setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Ambon menyerahkan hasil UN ke PT Pos.

"Hasil koordinasi dengan Disdik Ambon pada Sabtu(7/5) pagi, hasil UN akan diserahkan ke PT Pos, selanjutnya petugas mendistribusikan ke peserta UN/UNBK," katanya.

Menurut Alex, proses distribusi hasil UN telah meminta bantuan tenaga pos dari kantor pos cabang.

Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan peserta UN yang memiliki alamat di luar kota Ambon yakni di Kabupaten Maluku Tengah.

"Mengantisipasi siswa yang alamatnya di Kabupaten Maluku Tengah, kita sudah melakukan koordinasi dengan petugas di cabang, yakni Passo, Tulehu dan Hitu untuk membantu proses distribusi hasil UN," ujarnya.

Ia mengakui, sampai dengan saat ini pihaknya belum juga menerima alamat peserta UN dari Disdik Ambon. Diharapkan alamat peserta UN paling lambat diterima pada 6 Mei.

"Kita berupaya medistribusikan hasil UN dilakukan hanya satu hari agar seluruh siswa dapat menerimanya secara serempak," kata Alex.

Dijelaskannya, belajar dari pengalaman dari sebelumnya proses distribusi UN mengalami kendala terkait alamat siswa yang dituju. Jadi para siswa diharapkan mencantumkan alamat yang jelas.

"Kami berupaya memperkecil upaya tersebut, dengan cara pihak sekolah selain mencatat alamat tetapi juga harus mencantumkan no telpon siswa, sehingga saat membagi hasil petugas juga dapat menghubungi melalui telpon, agar terjamin kelancaran pendistribusian," tandas Alex.

Ia meambahkan, penyerahan hasil UN dan UNBK diserahkan petugas pos guna mengurangi tingkat kriminalitas maupun aksi mencoret seragam.

"Langkah tersebut merupakan barometer Pemkot Ambon untuk meniadakan aksi yang dilakukan siswa saat pengumuman UN. Jika hasil UN dibagikan langsung di sekolah kemungkinan besar akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Alex.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016