Ternate, 13/5 (Antara Maluku) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Maluku Utara mengajak masyarakat di daerah ini untuk mencegah ideologi komunis maupun lainnya yang bertentangan dengan Pancasila.

"Banyak cara bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran ideologi komunis maupun lainnya yang bertentangan dengan Pancasila, di antaranya aktif mengamati aktivitas setiap orang di lingkungannya," kata Kepala Kantor Kesbangpol Kota Ternate, Abdullah Sadik, di Ternate, Jumat.

Kalau masyarakat mengetahui ada orang atau kelompok orang yang menyebarluaskan ideologi atau atribut seperti baju kaos dan buku yang identik dengan komunis, segera melaporkannya kepada aparat keamanan terdekat.

Jangan melakukan tindakan sendiri yang justru akan menimbulkan masalah baru.

Ia mengatakan, tertangkapnya empat oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Ternate oleh aparat keamanan beberapa hari lalu karena memakai dan menyimpan kaos berlambang palu arit, yang diidentikan sebagai lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) serta buku-buku berbau ideologi komunis, harus menjadi peringatan bagi semua pihak mengenai bahaya penyebarannya.

Ideologi komunis yang dianut PKI tidak boleh dibiarkan berkembang kembali di Bumi Pertiwi karena bertentangan dengan Pancasila dan merupakan partai terlarang di Indonesia.

Apalagi, pernah membuat catatan sejarah hitam yakni peristiwa Gerakan 30 September/PKI pada 1965.

Menurut dia, Kantor Kesbangpol Ternate bersama instansi terkait lainnya di daerah ini akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran ideologi komunis.

Begitu pula, ideologi terlarang lainnya melalui sosialisasi dan penyadaran masyarakat mengenai bahayanya bagi kelangsungan bangsa Indonesia.

Kalangan tokoh agama maupun masyarakat di daerah ini juga terus didorong untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya masyarakat tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai agama, ideologi Pancasila dan norma-norma yang berlaku agar tidak mudah terpangaruh dengan paham yang menyimpang.

"Khusus kepada kalangan mahasiswa dan pelajar di daerah ini diharapkan ketika mempelajari sesuatu atau ingin bergabung dengan organisasi tertentu hendaknya lebih berhati-hati serta harus mencermati secara saksama sebelum memutuskan untuk melakukan hal itu," tegas Abdullah Sadik.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016