Ambon (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu strategi kota itu menuju Indonesia Emas 2024.
"Kota Ambon dalam Strategi Menuju Indonesia Emas 2024, menggambarkan kondisi saat ini, yakni tantangan yang dihadapi, serta strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya pada kuliah umum yang digelar Program Studi Transportasi Laut Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah berupaya menyiapkan SDM menuju Indonesia emas 2024 dan hal ini sejalan dengan program yang dilaksanakan Unpatti.
Banyak faktor yang mesti diperhatikan agar dapat berkontribusi pada generasi emas Indonesia, mulai dari penurunan stunting, kualitas pendidikan dan masalah lingkungan.
Pemkot, katanya, tidak dapat dipungkiri dengan berbagai program yang dilaksanakan, membutuhkan peran penting dunia luar, terutama dari pihak kampus dalam menyiapkan SDM yang berkualitas.
"Jika sejak awal pemerintah membentuk kualitas kesehatan dari jenjang pendidikan dasar dan menengah, saat masuk perguruan tinggi, mereka menjadi SDM yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy mengatakan topik yang digagas dalam kuliah umum ini memiliki pandangan yang sama terhadap bagaimana pembenahan SDM.
SDM yang ada di lingkungan Unpatti merupakan bagian dari SDM Kota Ambon. Karena itu, bagaimana menggagas strategi yang tepat untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Semua pihak, katanya, harus berperan aktif dalam memberikan informasi untuk membenahi SDM dan mengejar ketertinggalan pada wilayah kepulauan dengan pemikiran strategis tentang bagaimana menghubungkan konektivitas antar-pulau
"Selain itu, bagaimana kita bisa mendapatkan sumber daya perikanan dengan transportasi laut yang baik," ujarnya
Rektor berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan memotivasi mahasiswa Unpatti agar terus belajar dan memiliki tekad yang kuat untuk meraih masa depan.