Ternate, 19/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) diminta serius memperhatikan para penderita gangguan jiwa di daerah ini, terutama yang kini berkeliaran dalam kota.

"Di Ternate ada puluhan penderita gangguan jiwa yang berkeliaran di jalan-jalan dan sepertinya tidak memiliki keluarga, kalaupun memiliki keluarga tidak lagi dipedulikan," kata Anggota DPRD Kota Ternate Mochdar Bailusy di Ternate, Kamis.

Pemkot Ternate tidak boleh membiarkan para penderita gangguan jiwa tersebut berkeliaran dalam kota, karena selain memberikan kesan negatif terhadap daerah bekas pusat Kesultanan Ternate ini, juga bisa mengancam kenyamanan warga kota.

Menurut Mochdar Bailusi, bagaimana pun kondisi penderita gangguan jiwa tersebut, mereka tetap bagian dari warga Kota Ternate, jadi Pemkot Ternate harus melakukan sesuatu, misalnya dengan mengirim mereka untuk menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Selain itu, Pemkot Ternate harus pula mengupayakan pembangunan rumah sakit jiwa agar pemkot tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengirim para penderita gangguan jiwa ke rumah sakit jiwa di luar Malut, selain itu juga memaksimalkan penanganan setiap penderita gangguan jiwa di daerah ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy mengatakan Pemkot Ternate selama ini kesulitan menangani para penderita gangguan jiwa yang berkeliaran di jalan, di Ternate dan kabupaten/kota lainnya belum ada rumah sakit jiwa yang dapat menampung perawatan penderita gangguan jiwa.

Namun demikian Pemkot Ternate tetap melakukan berbagai upaya untuk menangani para penderita gangguan jiwa tersebut, di antaranya dengan melakukan pengobatan gratis dengan mendatangkan dokter ahli jiwa dari Sulawesi Utara.

"Pada akhir bulan ini kita akan melakukan pengobatan gratis terhadap penderita gangguan jiwa di Ternate selama tiga hari dengan melibatkan dokter ahli jiwa dari Sulawesi Utara, rencananya dua hari dilaksanakan di Kecamatan Ternate Tengah dan satu hari di Kecamatan Moti," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016