Ambon, 26/5 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau semua pihak di daerah ini agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusaknya dengan membuang sampah sembarang supaya bisa hidup lebih sehat dan nyaman.

"Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, karena saat ini disadari bahwa kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan cenderung," kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan Lutfi Rumbia, pada Pembukaan Perlombaan Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Se-Dunia 2006 Provinsi Maluku, di Ambon, Kamis.

Kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Provinsi Maluku, dengan materi lomba mewarnai gambar, napak tilas dan bersih pantai.

Menurut Gubernur, lingkungan hidup yang baik bisa terjaga kelestariannya, jika semua orang sadar dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup haruslah ditanamkan sejak usia dini.

"Penyelenggaran perlombaan dalam rangkaian peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini, tentunya memiliki makna yang dalam. Apalagi melibatkan berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa," katanya.

Gubernur mengatakan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan relatif rendah. Ini terbukti semakin maraknya sebagaian orang membuang sampah sembarang menunjukkan budaya yang tidak baik.

"Budaya yang tidak baik membuang sampah sembarang, melibatkan sebagian orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, seolah-olah tidak merasa bahwa tindakan tersebut salah dan dapat merusak lingkungan dan dampaknya terhadap manusia besar. Bila masalah ini dibiarkan secara terus menerus, dikhawatirkan akan mendatangkan bencana alam yang besar," tandasnya.

Oleh karena itu, mencermati dampak negatif tersebut, sudah saatnya semua pihak melakukan langkah-langkah secara komprehensif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk ikut bertanggungjawab menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya, sehingga hidup manusia semakin berkualitas, baik masa kini maupun mendatang.

"Dengan lingkungan hidup yang asri dan sehat, tentu menjadi modal dasar bagi kita dalam mengembangkan seluruh potensi alam di Maluku, yang memiliki keindahan luar biasa dan menarik para wisatawan berkunjung ke daerah ini," kata Gubernur.

Pengembangan dunia kepariwisataan dengan mengandalkan objek wisata alam, sangat ditentukan oleh kelestarian lingkungan di sekitarnya.

"Bisa kita membayangkan, jika objek wisata alam tersebut menjadi kotor dan hancur karena ulah manusia itu sendiri, dapat dipastikan para wisatawan tidak akan mengunjungi Maluku," tegasnya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016