Ambon, 27/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui APBD 2016 telah menyiapkan anggaran pengadaan sarana penunjang keselamatan di bandara untuk memudahkan maskapai yang ingin mengoperasikan pesawatnya ke daerah itu.

"Sarana penunjang yang vital dan dibutuhkan adalah pemadam kebakaran sehingga kami telah mengalokasikan dana dalam APBD dan dijadwalkan Oktober mendatang sudah terpasang," kata Bupati MBD, Barnabas Orno, di Ambon, Jumat.

Instalasi pemadam kebakaran yang harus disiapkan Pemkab MBD ini cukup mahal harganya, sekitar Rp500 juta.

Bupati mengakui, selama ini sudah ada maskapai penerbangan swasta yang menawarkan jasa mengoperasikan pesawat terbang dari Ambon tujuan Tiakur, Ibu Kota Kabupaten MBD namun belum bisa terealsiasi akibat sarana vital bandara belum lengkap, terutama pemadam kebakaran.

"Panjang landasan pacu bandara Tiakur mencapai 1.300 meter dan lebar 30 meter layak didarati pesawat berpenumpang 40 tempat duduk," katanya.

Maluku Barat Daya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Maluku yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste namun masih minim sarana transportasi, khususnya jalur perhubungan udara.

Kecuali untuk jalur perhubungan laut, wilayah itu masih dilayani sejumlah kapal motor seperti KM. Sabuk Nusantara dan kapal feri tetapi bisa dihentikan sementara waktu ketika cuaca buruk dan adanya larangan berlayar yang dikeluarkan instansi teknis terkait.

Kondisi ini membuat warga MBD yang menetap di berbagai pulau agak kesulitan untuk melakukan perjalanan ke daerah lain dengan waktu relatif singkat karena harus menunggu jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal laut selama berminggu-minggu.

Sedangkan jalur perhubungan udara jadi terhenti sejak TP. Merpatai Nusantara Air Lines menghentikan pengoperasian perswatnya sejak beberapa tahun silam, dan sesekali penerbangan dari Ambon menuju Wonreli Kisar atau Tiakur hanya dilayani pesawat penumpang berukuran kecil seperti Susi Air atau NBA.

"Kita berharap lewat pengadaan sarana vital penunjang keselamatan penerbangan yang disiapkan di bandara Tiakur, maka pengoperasian pesawat terbang miliki maskapai penerbangan yang sudah meminta izin masuk ke daerah itu bisa terealisasi, sebab jumlah tempat duduknya bisa mencapai 40 orang," kata bupati.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016