Ternate, 11/6 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), mengawali perjalanan Safari Ramadhan 1437 H/2016 dengan menyerahkan bantuan kepada para kaum duafa dan anak yatim piatu Kota Tikep.

"Pada pembukaan safari Ramadan ini, pemkot bekerja sama dengan Penggerak PKK Kota Tikep serta Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Tidore Kepulauan menyalurkan bantuan Sembako kepada kaum dhuafa di Kelurahan Tomagoba," kata Wali Kota Tikep, Ali Ibrahim di Ternate, Sabtu.

Saat penyerahan itu diberikan ke lima orang perwakilan yang masing-masing orang mendapatkan 10 Kg Beras, 5 Kg gula, 5 liter Minyak goreng, 1 kaleng Khong Guan, 3 Botol sirup ABC, 3 kaleng Susu, 1 bungkus Kopi dan 100 mg Teh, bantuan Sembako ini disalurkan melalui TP PKK yang diserahkan Ketua TP PKK, Sulama Ali Ibrahim, Wakil Ketua TP PKK Rahmawati Muhammad Senin.

Sedangkan, total penerima bantuan kaum Dhuafa yang akan menrima bantuan di semua Desa/Kelurahan pada 10 Kecamatan dalam Ramadhan ini sebanyak 50 orang.

Dia mengatakan, datangnya bulan Suci Ramadhan tahun ini, masih tetap diwarnai dengan berbagai permasalahan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Diantaranya kenaikan harga sejumlah bahan pokok, tidak berarti rasa sukacita dalam menyambut bulan Ramadhan ini menjadi berkurang.

Wali Kota menegaskan segenap aparatur Pemerintahan Daerah agar ikut bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan ibadah Ramadhan, meningkatkan semangat kerja di lingkungan kerjanya masing-masing serta tetap meningkatkan disiplin kerja dalam melayani masyarakat.

Oleh karena itu, Ali mengajak ummat muslim di Kota Tidore Kepulauan meyemarakan dan mengisi bulan suci ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah dan kesempatan dalam puasa Ramadan kali ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Mari kita tingkatkan disiplin kerja kita, sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan daerah ini agar tujuan dan cita-cita kita untuk mewujudkan daerah ini yang lebih baik bisa tercapai," ujarnya.

Dirinya juga mengingatkan tentang pentingnya puasa di bulan ramadhan, yang kedudukan pahalanya sangat istimewa dan takaran pahalanya tidak ada batasnya.

"Saya mengajak agar manfaatkan ramadhan kali ini sebagai kesempatan emas untuk berbuat amal kebajikan dan memohon ampun kepada sang pencipta kesalahan dan kehilafan yang telah diperbuat di bulan-bulan sebelumnya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016