Ambon, 15/6 (Antara Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melakukan koordinasi pelaksanaan pelatihan gladi penanggulangan bencana (Table Top Exercise - TTX) internasional di Ambon pada Agustus 2016.

"Kami sementara melakukan koordinasi dengan BNPB terkait pelaksanan pelatihan TTX yag dijadwalkan berlangsung di Ambon pada Agustus 2016, " kata Kepala BPBD setempat, Enrico Matitaputty,dikonfirmasi, Rabu.

Menurut dia, koordinasi yang dilakukan terkait anggaran, lokasi pelaksanaan, peserta serta kesiapan pemerintah daerah.

Kegiatan tersebut akan diikuti seluruh BPBD di Indonesia serta 15 negara di Asia Pasifik.

"Kita sebagai tuan rumah pelaksana intensif berkoordinasi agar persiapan dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Erico menyatakan, menghadapi ancaman potensi bencana gempa bumi dan tsunami, dilakukan pelatihan Table Top Exercise utuk tiga kategori yakni bencana alam (gunung api, tsunami), bencana non alam (teknologi hazard, perusakan lingkungan oleh manusia)serta ketiga, bencana faktor sosial (konflik sosial, terorisme).

"BNPB sejauh ini selalu melaksanakan gladi resik menanggulangi bencana di setiap propinsi di Indonesia dan Ambon menjadi tuan rumah pada Agustus 2016," ujarnya.

Ia mengatakan, TTX dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang sama tentang keseragaman dan pola tindak efektif dan efesien dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, mewujudkan peningkatan pemahaman mengenai risiko ancaman yang nyata serta identifikasi permasalahan dalam menghadapi ancaman bencana.

"Diharapkan melalui kegiatan ini sumber daya penanggulangan bencana di daerah sebagai pelaku, nantinya juga telah memiliki jaringan komunikasi dan koordinasi yang cepat, tepat dan akurat apabila terjadi bencana," katanya.

Ditambahkannya, Ambon dipilih sebagai lokasi TTX karena daerah ini merupakan salah satu yang rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami.

"Kegiatan ini juga mewujudkan peningkatan pemahaman mengenai risiko ancaman yang nyata serta identifikasi permasalahan dalam menghadapi ancaman bencana," tandas Enrico.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016