Ternate, 16/6 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, Angka Harapan Hidup saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat selama periode 2010 hingga 2015 di Malut meningkat sebesar 0,73 tahun.

"Selama periode tersebut, secara rata-rata Angka Harapan Hidup tumbuh sebesar 0,22 persen per tahun. Pada 2010, Angka Harapan Hidup saat lahir di Malut hanya sebesar 66,70 tahun, dan pada 2015 telah mencapai 67,44 tahun," kata Kepala BPS Malut, Misfahuddin di Ternate, Kamis.

Sedangkan, untuk dimensi pengetahuan pada indeks pembangunan manusia (IPM) dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah dan rata rata Lama Sekolah.

"Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun, Selama periode 2010 hingga 2015, Harapan Lama Sekolah di Malut telah meningkat sebesar 1,36 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah meningkat 0,46 tahun," kataya.

Menurutnya, selama periode 2010 hingga 2015, Harapan Lama Sekolah secara rata-rata tumbuh sebesar 2,21 persen per tahun, meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah.

"Pada 2015, Harapan Lama Sekolah di Malut telah mencapai 13,10 yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1," katanya.

Begitu pula, rata-rata Lama Sekolah di Malut tumbuh 1,13 persen per tahun selama periode 2010 hingga 2015. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia Maluku Utara yang lebih baik.

"Hingga 2015, secara rata-rata penduduk Malut usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas VIII (SMP kelas II atau putus sekolah di kelas III)," ujarnya.

Sedangkan, dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita (harga konstan 2012).

"Pada 2015, pengeluaran per kapita masyarakat Malut mencapai Rp7,42 juta per tahun. Selama lima tahun terakhir, pengeluaran per kapita disesuaikan masyarakat meningkat sebesar Rp0,61 juta per tahun," katanya.

Secara umum, pembangunan manusia Malut terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2015. IPM Malut meningkat dari 62,79 pada 2010 menjadi 65,91 pada 2015. Selama periode tersebut, IPM Malut rata-rata tumbuh sebesar 0,97 persen per tahun dan pada periode 2014-2015, IPM Maluku Utara tumbuh 1,11 persen.

Pertumbuhan pada periode tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kenaikan pada periode 2013-2014, hanya tumbuh sebesar 0,63 persen.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016