Ternate, 29/6 (Antara Maluku) - Polres Halmahera Utara, Maluku Utara menggelar operasi Ramadania sebagai upaya mengantisipasi kesiapan pengamanan Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Yudi Rumantoro, dihubungi dari Ternate, Rabu, mengatakan, pelatihan pra operasi merupakan salah satu kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dan cara bertindak.

Tujuannya agar anggota di lapangan benar-benar mengerti dan memahami tugas maupun tanggung jawab yang diembannya, sekaligus meningkatkan kemampuan profesionalisme.

Operasi Ramadhania 2016 yang dijadwalkan 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

"Intinya penyelenggaraan operasi Ramadaniya 2016 guna terwujudnya rasa aman, nyaman dan kondusif pada perayaan Idul Fitri 1437 H terealisasi," ujar Kapolres.

Menurutnya, melalui operasi yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat terwujud Kamtibmas dan kelancaran lalulintas yang aman dan nyaman, serta ditandai dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, serta lancarnya arus lalu lintas, khususnya pada saat arus mudik dan arus balik.

Selain itu, Kamtibmas yang kondusif hendaknya terus ditingkatkan, ditandai dengan tidak terjadinya kejahatan yang menonjol dan meresahkan masyarakat.

Kapolres juga mengatakan belajar dari tahun sebelumya maka tahun ini harus ada perubahan, dan tidak lagi mendapatkan informasi kalau ada anggota piket meninggalkan tempat tugas tanpa alasan.

Kapolres mengingatkan kepada komandan tim atau perwira yang ditugaskan agar dapat meperhatikan anggota karena setiap saat diminta laporan dan pengamanan Ramadhania ini akan diminta laporan setiap hari, untuk itu setiap kegiatan harus didokumentasi.

Dia mengemukakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, pada pengamanan lebaran Idul Fitri 2015 dengan nama operasi ketupat, namun pada 2016 sandinya diganti dengan nama Ramadhania.

"Dalam pengamanan kita melibatkan instansi terkait. Jadi saya harap anggota yang ditugaskan penuh tanggungjawab," kata Kapolres.

Dia mengharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat, sehingga benar Polri dipercaya sebagai pengayom, pelindung dan penegakan hukum..

Dia mengatakan jumlah personil kepolisian yang dilibatkan pada operasi Ramadaniya sebanyak 43 orang dibantu instansi terkait, Satpol 12 orang, Dishub 12 orang dan TNI enam orang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016