Ternate, 4/7 (Antara Maluku) - Depot Pertamina Ternate, Maluku Utara memastikan akan menambah jatah bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ternate guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan premium maupun solar menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Jatah BBM untuk empat SPBU di Ternate ditambah. Setiap SPBU kebagian 20-25 kilo liter (kl) setiap hari menjadi 40-50 kl/ hari, sehingga bisa memenuhi kebutuhan BBM masyarakat," kata Manager Pemasaran Depot Pertamina Ternate, Andi Arifin di Ternate, Senin.
Dia mengakui, Depot Pertamina Ternate distribusikan stok dari Wayame, Kota Ambon(Maluku).
Stok hingga perayaan Idul Fitri terjamin sehingga masyarakat jangan meresahkan persediaan BBM.
Dia mengatakan, stok akan bertambah dan ketersediaan bisa bertahan hingga 20 hari, artinya bahwa jika dalam 20 hari tidak ada pemasokan pun stok untuk kebutuhan masyarakat itu masih aman.
Andi mengakui, terjadi kelangkaan BBM diakbatkan kapal yang mengangkut bahan bakar Umum dengan jenis Pertalite kandas di Tobelo, sehingga terjadi kekosongan stok yang mengakibatkan antrian panjang terjadi di sejumlah SPBU di kota Ternate.
Pertalite dipastikan tiba 12 Juli 2016 dan pekan depan terjadi pemasukan kembali.
Dia mengakui, saat ini, memang pertalite kosong karena kapal kandas di Tobelo, sedangkan kapal berikut yang mengangkut pertalite dijadwalkan tiba pada 12 Juli 2016.
Kelangkaan Pertalite yang mengakibatkan terjadi antrian panjang di empat SPBU yang ada di kota Ternate adalah Kalumata, Cokodo, Kampung Pisang dan Batu Antero.
Kelangkaan jenis BBM ini juga berpengaruh pada sejumlah pedagang eceran yang sebelumnya harga bensin dijual Rp8000/liter.
Kendati demikian, untuk jenis bahan bakar premium yang dimiliki pertamina masih cukup hingga Idul Fitri.
"Stok yang dimiliki di depot masih banyak dan tidak pernah kelangkaan di depot, apalagi suplai ke SPBU lancar setiap hari," kata Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Jatah BBM untuk empat SPBU di Ternate ditambah. Setiap SPBU kebagian 20-25 kilo liter (kl) setiap hari menjadi 40-50 kl/ hari, sehingga bisa memenuhi kebutuhan BBM masyarakat," kata Manager Pemasaran Depot Pertamina Ternate, Andi Arifin di Ternate, Senin.
Dia mengakui, Depot Pertamina Ternate distribusikan stok dari Wayame, Kota Ambon(Maluku).
Stok hingga perayaan Idul Fitri terjamin sehingga masyarakat jangan meresahkan persediaan BBM.
Dia mengatakan, stok akan bertambah dan ketersediaan bisa bertahan hingga 20 hari, artinya bahwa jika dalam 20 hari tidak ada pemasokan pun stok untuk kebutuhan masyarakat itu masih aman.
Andi mengakui, terjadi kelangkaan BBM diakbatkan kapal yang mengangkut bahan bakar Umum dengan jenis Pertalite kandas di Tobelo, sehingga terjadi kekosongan stok yang mengakibatkan antrian panjang terjadi di sejumlah SPBU di kota Ternate.
Pertalite dipastikan tiba 12 Juli 2016 dan pekan depan terjadi pemasukan kembali.
Dia mengakui, saat ini, memang pertalite kosong karena kapal kandas di Tobelo, sedangkan kapal berikut yang mengangkut pertalite dijadwalkan tiba pada 12 Juli 2016.
Kelangkaan Pertalite yang mengakibatkan terjadi antrian panjang di empat SPBU yang ada di kota Ternate adalah Kalumata, Cokodo, Kampung Pisang dan Batu Antero.
Kelangkaan jenis BBM ini juga berpengaruh pada sejumlah pedagang eceran yang sebelumnya harga bensin dijual Rp8000/liter.
Kendati demikian, untuk jenis bahan bakar premium yang dimiliki pertamina masih cukup hingga Idul Fitri.
"Stok yang dimiliki di depot masih banyak dan tidak pernah kelangkaan di depot, apalagi suplai ke SPBU lancar setiap hari," kata Andi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016