Ambon, 14/7 (Antara Maluku) - Kota Ambon, Maluku meraih trophi Adipura 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkat keberhasilan dalam menata kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.

"Tahun 2015 kota Ambon meraih penghargaan taman kota terbaik kategori kota sedang, Ambon menerima plakat, dan sertifikat untuk kota dengan penilaian indikator bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan. Tahun ini, atas kerja sama seluruh warga kota kita kembali meraih trophi Adipura tahun 2016," kata Wali Kota Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis.

Menurut dia, penyerahan trophi Adipura akan diserahkan Presiden Joko Widodo di Kota Siak Kepulauan Riau pada 22 Juli 2016 kepada 40 kota yang menerima penghargaan.

"Kita bersyukur mendapat apresiasi Adipura dari pemerintah pusat secara berturut-turut, yang dimulai tahun 2012 mendapat sertifikat, 2013 dan 2014 menerima trophi serta tahun 2015 menerima penghargaan, plakat dan sertifikat, dan tahun 2016 kembali meraih trophi," katanya.

Richard menyatakan, sistem penilaian Adipura sejak tahun 2015 dilakukan dalam dua tahapan yakni fisik meliputi rumah sakit, pemukiman, sekolah, pasar, terminal, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sungai, serta penilaian non fisik berupa presentasi.

Penilaian dilakukan sejak 2015, dengan tahapan seleksi berupa tinjauan langsung, presentasi, verifikasi dan penentuan kota yang akan menerima.

"Hasil seleksi yang dilakukan, Pemkot Ambon menyampaikan presentasi sebagai syarat. Kita berharap dari 60 kota yang dipilih, Ambon masuk dalam penjaringan kota yang akan menerima trophi," ujarnya.

Ia mengakui, berbagai faktor menjadi syarat yakni pengelolaan sampah dari TPS ke TPA, armada sampah, pohon peneduh kota, sekolah adiwiyata, dan alokasi anggaran untuk penataan kebersihan dan lingkungan hidup.

Ambon, lanjutnya, telah mewujudkan upaya pengelolaan sampah ke TPA semakin berkurang melalui prorgram 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).

Dijelaskannya, setelah menerima trophi Adipura pihaknya akan mencanangkan pembangunan monumen Adipura di kawasan Jembatan Merah Putih (JMP) untuk mengenang seluruh jasa warga kota yang telah mensukseskan program Jumpa Berlian.

"Selain mencanangkan pembangunan monumen adipura, kita juga akan memberikan penghargan kepada petugas kebersihan atau pasukan kuning," kata Richard.

Penghargaan Adipura diraih Kota Ambon sejak tahun 1988 berupa sertifikat Adipura, 1989 meraih piagam Adipura, 1990 kembali meraih sertifikat, 1991-1994 piagam, 1995 sertifikat, 1996 piagam dan penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai kota tertib.

Penghargaan kembali diraih Ambon pada tahun 2012 berupa sertifikat Adipura yakni menempati rangking 10 dari 34 kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota bersih, dan dua tahun berturut-turut kembali menerima tropi Adipura.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016